Pada rumah yang kecil, mezzanine adalah ruang tambahan yang multifungsi. Beberapa orang menggunakannya sebagai area bermain anak, ruang menonton, bahkan hingga kamar tidur cadangan. Semua fungsi tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan penghuninya.
Penjelasan mezzanine

Jenis-jenis mezzanine. Foto: Freepik
Mezanin adalah lantai tambahan yang terletak di antara dua lantai utama dalam sebuah ruangan, biasanya ditempatkan di antara lantai dasar dan lantai atas. Kata "mezzanine" sendiri berasal dari bahasa Italia "mezzo" yang berarti bagian tengah atau di tengah.
Baca juga: Perbedaan Loteng dengan Mezzanine |
Awalnya, mezzanine lebih umum ditemukan di gudang dan pabrik dengan atap atau langit-langit yang tinggi. Namun, kini mezzanine juga banyak digunakan di berbagai jenis bangunan, mulai dari perkantoran, gereja, toko, ruang pertunjukan, hotel, apartemen, hingga rumah.
Fungsi mezzanine
Mezzanine saat ini tidak hanya dimanfaatkan sebagai ruang tambahan di rumah. Berikut ini adalah beberapa fungsi mezzanine di rumah.- Area penyimpanan tambahan
- Studio atau ruang kerja
- Kamar tidur tambahan
- Ruang bersantai
- Ruang bermain anak-anak
- Ruang hiburan
Jenis-jenis mezzanine

Jenis-jenis mezzanine. Foto: Freepik
Mezzanine merupakan solusi cerdas untuk menambah ruang tanpa perlu renovasi besar. Dengan berbagai fungsi dan jenis yang tersedia, mezzanine dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruang. Berikut ini terdapat beberapa jenis mezzanine yang dapat dipilih sesuai kebutuhan ruang.
1. Mezzanine sudut ruangan
Cocok untuk ruangan dengan langit-langit tinggi namun sempit.2. Mezzanine terbuka
Memiliki desain terbuka tanpa dinding atau sekat, sehingga tidak menghalangi pkamungan dan cahaya alami.3. Mezzanine tertutup
Memiliki dinding atau sekat untuk menciptakan ruang yang lebih privasi.4. Mezzanine bertingkat
Terdiri dari beberapa lantai tambahan, biasanya digunakan untuk menambah ruang yang signifikan dalam bangunan yang sempit.Tips membuat lantai mezzanine
Jika kamu berpikir membuat lantai mezzanine di rumah, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.1. Perubahan yang diperlukan pada struktur
Kamu harus menyadari bahwa lantai mezzanine akan menambah beban pada dinding yang menahannya, akan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan karena kamu harus membangun struktur pendukung yang berbeda hanya untuk mezanin.2. Aturan untuk membangun
Lantai mezzanine harus memiliki setidaknya ruang 5 meter antara lantai bawah dan atap. Hal ini memberikan ruang yang cukup untuk loteng di atas dan di bawahnya. Selain itu, balkon harus memiliki setidaknya 2 meter dengan ketinggian yang jelas di atas dan di bawahnya.3. Aturan lantai
Lantai serambi harus dibuat untuk menahan beban dengan baik. Penting untuk mengikuti peraturan bangunan dan memastikan lantai dapat menahan beban yang diperlukan. Untuk izin peraturan bangunan, detail pelat lantai dan pekerjaan yang direncanakan harus diberikan.4. Harus memiliki keamanan saat kebakaran
Sangat penting untuk mengikuti peraturan kebakaran saat membuat lantai atas. Jarak antara lantai mezzanine dan ruang lantai atas harus memenuhi aturan yang ditetapkan oleh otoritas pemadam kebakaran setempat. Mungkin perlu ada bahan tahan api di langit-langit, seperti ubin.5. Pilih bahan bangunan berkualitas
Saat memilih bahan yang sempurna untuk lantai mezanin kamu, pertimbangkan yang cermat seperti kekuatan, daya tahan, dan estetika.
Elemen-elemen ini memainkan peran penting dalam memastikan bahwa pilihan kamu tidak hanya bertahan dalam ujian waktu, tetapi juga memancarkan daya tarik visual yang menawan.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id