Mezzanine dan loteng adalah dua hal yang berbeda, meskipun mereka memiliki bentuk dan fitur yang mirip. Mungkin kamu masih bingung apa yang membedakan di antara kedua jenis bangunan tersebut. Berikut penjelasannya dikutip dari laman Mezzanine Floor Sydney.
Penjelasan loteng dengan mezzanine

Mezzazine merupakan lantai tambahan yang ditempatkan di antara dua lantai utama dalam sebuah ruangan. Foto: Freepik
Loteng
Menurut kamus, loteng berarti suatu ruangan atau ruang yang berada tepat di bawah atap rumah atau bangunan lain yang digunakan untuk keperluan tempat tinggal atau komersial. Arti lain dari kata tersebut adalah suatu area terbuka yang luas pada suatu gudang, pabrik atau bangunan besar lainnya yang telah disulap menjadi ruang hidup.Di Amerika Serikat, istilah loteng digunakan untuk menggambarkan lantai atas sebuah bangunan. Namun, di Inggris ini tidak lebih dari ruang penyimpanan di bawah atap, yang biasanya dituju oleh tangga.
Namun, loteng sebagai ruang memiliki banyak kegunaan. Ini termasuk kantor, ruang hunian, studio film dan foto, klub dansa, pusat kebugaran, CrossFit, toko ritel, dan banyak lagi. Terserah pemilik atau penyewa untuk beradaptasi dan menyesuaikan ruangnya juga.
Baca juga: Pengertian, Manfaat hingga Cara Bikin Lantai Mezzanine |
Loteng pada umumnya biasanya juga disebut dengan lantai atas karena letaknya yang langsung hadir dibawah atap persis. Ruangan ini biasanya hanya berukuran seadanya dan hanya untuk menjadi ruangan penyimpanan barang.
Biasanya juga untuk dapat menggapai ruangan tersebut, kamu perlu menggunakan anak tangga untuk sampai disana. Ukuran loteng biasanya disesuaikan dengan ukuran ruangannya juga. Namun beberapa orang juga bukan hanya memanfaatkan loteng sebagai ruangan penyimpanan namun juga dimanfaatkan sebagai ruangan ketika direnovasi.
Tidak hanya itu, beberapa area rumah orang juga terdapat loteng terbuka dimana tempat tersebut merupakan tempat tambahan untuk bisa dimanfaatkan sebagai area khusus atau untuk sekedar menikmati keindahan di sekitarnya.
Mezzanine
Secara teknis, mezzazine merupakan lantai tambahan yang ditempatkan di antara dua lantai utama dalam sebuah ruangan. Biasanya, mezanine terletak di antara lantai dasar dan lantai pertama bangunan, namun terkadang juga dapat ditempatkan di antara lantai pertama dan lantai kedua.Mezzanine secara umum didefinisikan sebagai platform terbuka yang terletak di tengah-tengah ruang dengan langit-langit yang tinggi. Platform ini sering kali memiliki bentuk seperti balkon yang menghubungkan dua lantai utama, tetapi tidak sepenuhnya terhubung secara fisik. Mezanine biasanya tidak mencakup seluruh luas lantai di bawahnya, melainkan hanya sebagian.
Baca juga: Segini Tinggi Ideal Lantai Mezzanine |
Desain mezanine dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan gaya arsitektur yang diinginkan. Mezanine dapat dirancang dengan menggunakan berbagai bahan, seperti kayu, logam, atau kaca.
Struktur penyangga mezanine dapat terlihat atau disembunyikan, tergantung pada estetika yang diinginkan. Desainnya dapat menjadi elemen arsitektur yang menarik dan dapat memperkaya tampilan keseluruhan bangunan.
Perbedaan loteng dengan mezzanine

Loteng berarti suatu ruangan atau ruang yang berada tepat di bawah atap. Foto: Freepik
Dikutip dari laman WLD Tracking, terdapat beberapa perebdaan utama dari loteng dan mezzanine, di antaranya.
1. Cakupan denah lantai
Sebuah loteng dapat dibangun sepanjang denah lantai, memberikan area yang luas di dalam satu lantai. Di sisi lain, mezzanine biasanya tidak menutupi seluruh denah lantai, membiarkan pemandangan lantai di bawahnya terlihat.2. Penggunaan area vertikal
Loteng, karena berada langsung di bawah atap dan seringkali hanya menambah permukaan datar, cocok untuk ruangan dengan ketinggian vertikal terbatas.Sementara mezzanine menawarkan cara yang fleksibel untuk memanfaatkan ruang vertikal, memungkinkan platform bertingkat dibangun sesuai kebutuhan. Lantai mezzanine biasanya terletak di tengah ketinggian ruang antara lantai dan plafon.
3. Pembuatan dan pemasangan
Loteng biasanya termasuk dalam desain bangunan asli daripada dibangun sebagai unit terpisah yang dapat dipasang. Ada batasan untuk perubahan. Mezzanine dapat dibuat prefabrikasi atau non-prefabrikasi, tetapi sistem modular memungkinkan pemasangan dan pembongkaran yang cepat dan dapat diubah sesuai kebutuhan.4. Pemanfaatan
Loteng biasanya ditemukan di lingkungan perumahan, terutama di daerah perkotaan, di mana mereka digunakan untuk membuat kamar tamu yang elegan. Bangunan komersial atau industri sering menggunakan mezzanine untuk memaksimalkan ruang vertikal tanpa membangun lantai tambahan. Mereka biasanya digunakan untuk menyimpan barang-barang, seperti gudang.Namun, mezzanine sudah mulai banyak digunakan di rumah, digunakan untuk ruang kerja, ruang belajar, ruang bermain, bahkan ruang keluarga.
5. Berdasarkan jenisnya
Jenis mezzanine berbeda-beda, seperti mezzanine kantor, beton, atau baja struktural. Loteng biasanya tidak termasuk dalam kategori khusus ini dan biasanya ditentukan oleh lokasinya di bawah atap atau di ruang terbuka. (Zein Zahiratul Fauziyyah)Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id