Selain dampaknya pada kesehatan, rumah lembap juga dapat menyebabkan kerusakan struktural pada rumah itu sendiri. Kelembapan yang berlebihan dapat meresap ke dalam dinding, lantai, dan plafon, menyebabkan pembusukan dan kerusakan.
Tinggal di rumah yang lembap dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, terutama jika dibiarkan dalam waktu lama. Berikut beberapa dampak negatif yang perlu diwaspadai dari rumah lembab.
Bahaya rumah lembab bagi kesehatan

Bahaya rumah lembab bagi kesehatan. Foto: Shutterstock
1. Gangguan saluran pernapasan
Ruangan lembab menjadi tempat yang ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang biak. Saat spora jamur terhirup, dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti bersin, batuk, hidung tersumbat, dan sesak napas. Selain itu, kelembapan tinggi juga dapat memperparah kondisi asma dan alergi.2. Alergi
Jamur dan tungau debu yang berkembang pesat di lingkungan lembap dapat memicu alergi, seperti bersin, mata berair, dan ruam kulit.Baca juga: Cara Mengatasi Kamar Lembap dan Berjamur |
3. Infeksi
Ruangan lembab juga meningkatkan risiko infeksi pada saluran pernapasan. Bakteri dan jamur dapat dengan mudah tumbuh pada permukaan yang lembap, seperti dinding, lantai, dan perabotan. Jika sistem kekebalan tubuh lemah, infeksi dapat terjadi dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.4. Gangguan kulit
Kelembaban tinggi dapat memicu gangguan kulit, terutama pada bayi dan anak-anak. Ruam, eksim, dan iritasi kulit merupakan masalah umum yang dihadapi penghuni rumah lembab.5. Dampak psikologis
Meskipun tidak langsung berdampak pada kesehatan fisik, rumah lembab dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Lingkungan yang lembap dan suram dapat menyebabkan perasaan murung, sedih, dan depresi.6. Peningkatan risiko penyakit
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rumah lembab dapat meningkatkan risiko pengembangan penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, stroke, dan gangguan mental. Hal ini disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak sehat dan efek negatifnya pada kesehatan secara keseluruhan.Cara mengatasi rumah lembab

Cara mengatasi rumah lembab dengan menggunakan dehumidifier. Foto: Shutterstock
Mengatasi kamar lembap dan berjamur sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan penghuni rumah. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasinya:
- Ventilasi: Melakukan ventilasi yang baik dengan membuka jendela dan pintu dapat membantu mengurangi kelembapan di dalam ruangan. Gunakan kipas angin atau AC untuk meningkatkan sirkulasi udara.
- Kelembapan udara: Gunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembapan udara di dalam ruangan. Ini sangat efektif di daerah dengan tingkat kelembapan tinggi.
- Atasi kebocoran: Periksa rumah secara teratur untuk mencari kebocoran pipa atau atap yang dapat menyebabkan kelembapan. Perbaiki kebocoran segera untuk mencegah masalah lebih lanjut.
- Bersihkan jamur: Bersihkan permukaan yang lembap dan berjamur dengan menggunakan larutan pemutih atau produk penghilang jamur. Pastikan untuk memakai sarung tangan dan masker saat membersihkan.
- Jaga kebersihan: Bersihkan rumah secara teratur, termasuk menyedot debu dan mengepel lantai. Hal ini akan membantu menghilangkan jamur dan bakteri yang memperburuk kelembapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News