Tanaman yang sebaiknya tidak ditanam dari benih. Foto: Freepik
Tanaman yang sebaiknya tidak ditanam dari benih. Foto: Freepik

8 Tanaman yang Sulit Tumbuh dari Benih, Coba Cara Lain

Rizkie Fauzian • 30 Maret 2025 18:22

Jakarta: Banyak tanaman hias yang bisa kamu gunakan sebagai dekorasi rumah. Namun, kamu harus memilih tanaman yang hias yang disesuaikan dengan kondisi di dalam rumah.

Beberapa jenis tanaman bisa kamu tanam dari benih atau biji, tapi kamu perlu memperhatikan kondisi tanah, memantau sinar matahari dan hujan untuk memastikan tanaman dapat bertumbuh subur.

Sebelum kamu memutuskan untuk menanam dari biji, sebaiknya pahami dulu ini. Nicole Elizabeth Dillon dari Breemar Flower Farm mengatakan bahwa waktu dan biaya adalah dua alasan besar kamu mungkin menghindari merawat benih.

Di sisi lain, ada alasan lain yang mungkin tidak dipertimbangkan, seperti rak, lampu, baki, alas pemanas, hingga kaleng penyiram menjadi beberapa hal yang diperlukan untuk menanam benih.

Jika kamu ingin menikmati berkebun dengan cara yang lebih mudah, berikut ini beberapa tanaman yang menurut para ahli sebaiknya tidak ditanam dari benih, dikutip The Spruce.

Tanaman yang sebaiknya tidak ditanam dari benih

8 Tanaman yang Sulit Tumbuh dari Benih, Coba Cara Lain
Tanaman yang sebaiknya tidak ditanam dari benih. Foto: Freepik

1. Mawar

Mawar dapat ditanam dari biji, tetapi sebagian besar tukang kebun ahli tidak merekomendasikannya karena rumit. Sebaiknya, mawar biasanya ditanam dari stek batang mawar yang tidak dicangkok.

Hal ini cara mudah bagi tukang kebun untuk memperbanyak beberapa semak mawar tanpa harus memulai dari awal dengan benih. Jika berhasil, mawar akan memakan waktu bertahun-tahun sebelum melihat bunganya.

2. Bunga lili

Dillon menyarankan untuk membeli stek lisianthus dari pembibitan. Ia mengatakan lisianthus membutuhkan waktu dua belas hingga enam belas minggu untuk mencapai ukuran yang layak untuk dipindahkan.

3. Bunga peony

Jika ingin melatih kesabaran, cobalah menanam bunga peony dari biji. Prosesnya dapat memakan waktu sampai empat tahun dari menanam biji hingga melihat bunga pertama. Hal ini tidak sepadan bagi tukang kebun rumahan pada umumnya.

4. Foxgloves

Foxgloves adalah tanaman dua tahunan yang berarti berbunga setiap dua tahun sekali. Daripada mengambil biji, ia merekomendasikan untuk membeli stek yang biasanya akan berbunga pada tahun pertama. Benih foxgloves juga seperti debu dan dapat mudah dikalahkan oleh gulma.

Baca juga: Mau Mulai Berkebun? Perhatikan Cara Menanam yang Tepat

5. Bunga lavender

Benih lavender membutuhkan waktu lama untuk berkecambah. Dillon menyarankan untuk menghindari proses tersebut, terutama mengingat mudahnya lavender tersedia di sebagian besar pembibitan.

Saat membeli tanaman yang sudah tumbuh, kamu dapat memanfaatkan saran dari para ahli pembibitan untuk menemukan jenis tanaman yang tepat untuk kebun.

6. Tanaman sukulen

Bagi para pencinta tanaman hias yang punya gambaran pot penuh dengan tanaman sukulen, mungkin menjadi ide bagus untuk melupakan penggunaan benih sama sekali. Benih tanaman sukulen membutuhkan waktu hingga satu tahun untuk berkecambah.

Memperbanyak tanaman sukulen semudah menancapkan daun dari tanaman hidup ke tanah. Sering kali, kamu akan melihat bahwa daun yang gugur dengan sendirinya akan menumbuhkan akar.

7. Bawang putih

Emily Pettigrew dari Stack & Sprout mengatakan bawang putih sebenarnya tidak tumbuh dengan baik dari biji, bahkan lebih baik menanam siungnya saja. Kepala bawang putih secara teknis merupakan seluruh umbi dan kamu dapat menanam setiap siung di tanah secara terpisah.

8. Kentang

Lauren Craig dari Humble Hive Consulting mengatakan kentang terbentuk dari pertumbuhan seperti akar disebut umbi yang tumbuh di bawah permukaan tanah. Jika memiliki tunas kentang di rumah, sebenarnya dapat digunakan untuk menanam di kebun.

Caranya adalah iris kentang menjadi beberapa bagian, masing-masing berisi satu atau dua mata yang merupakan area tempat tunas tumbuh dan biarkan mengering sebelum ditanam. Tanam dengan mata menghadap ke atas, kedalaman enam hingga delapan inci. (Theresia Vania Somawidjaja)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan