Memahami perbedaan keduanya sangat penting agar tidak terjadi kesalahpahaman atau risiko hukum di kemudian hari. Di bawah ini akan dijelaskan perbedaan AJB dan PPJB dari berbagai aspek yang memudahkan kamu.
Apa itu PPJB?
PPJB atau Perjanjian Pengikatan Jual Beli adalah dokumen perjanjian awal antara penjual dan pembeli yang berisi komitmen untuk melaksanakan jual beli di kemudian hari. PPJB biasanya digunakan saat transaksi belum bisa dilakukan secara penuh, misalnya karena:- Pembayaran belum lunas
- Sertifikat tanah masih dalam proses
- Properti masih dalam pembangunan (off-plan)
- Menunggu proses administratif lainnya
Meski bersifat mengikat secara perdata (antara pihak yang membuat perjanjian), PPJB tidak memindahkan hak kepemilikan secara resmi. Artinya, status hukum properti masih atas nama penjual, dan belum bisa dibalik nama ke pembeli di BPN (Badan Pertanahan Nasional).
Apa itu AJB?
AJB atau Akta Jual Beli adalah dokumen resmi yang dibuat di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) sebagai bukti sah telah terjadinya jual beli properti. AJB memiliki kekuatan hukum publik dan menjadi dasar bagi proses balik nama sertifikat di kantor pertanahan.Baca juga: Ketahui! Ini Fungsi AJB dan Cara Membuatnya |
AJB hanya bisa dibuat jika semua syarat telah terpenuhi, seperti:
- Pembayaran telah lunas
- Dokumen legalitas lengkap (sertifikat, IMB, PBB, dsb)
- Tidak ada sengketa atas tanah atau bangunan
- Dengan AJB, hak milik secara sah berpindah dari penjual ke pembeli.
Perbedaan AJB dan PPJB
Perbedaan AJB dan PPJB adalah sifat otentiknya, karena AJB dibuat oleh PPAT sementara PPJB tidak. Karena sifatnya yang non otentik, akhirnya membuat PPJB tidak mengikat tanah sebagai obyek perjanjiannya, sehingga tidak menyebabkan beralihnya kepemilikan tanah dari penjual ke pembeli.Sebenarnya ada beberapa faktor yang membuat mengapa beberapa developer lebih memilih membuat PPJB sebagai akta pengikat, hal tersebut biasanya dilakukan karena untuk rumah baru biasanya sertifikat digunakan sebagai jaminan bank sehingga tidak bisa dilakukan beralihnya kepemilikan seperti balik nama dari penjual ke pembeli.
Kapan menggunakan PPJB dan AJB?
Gunakan PPJB jika kamu ingin mengamankan transaksi sebelum semua syarat terpenuhi. Ini umum dalam pembelian rumah dari developer atau saat menunggu proses KPR.Gunakan AJB saat kamu siap melakukan proses jual beli yang sah dan ingin memindahkan hak milik secara resmi.
Memahami perbedaan antara PPJB dan AJB sangat penting bagi siapa saja yang ingin melakukan transaksi properti. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan notaris atau PPAT tepercaya agar proses berjalan lancar dan aman secara hukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id