Jakarta: Tidak ada seseorang yang ingin kamar tidurnya berantakan. Membiarkan barang-barang berserakan sehingga menumpuk menjadi salah satu penyebab kamar kamu terlihat berantakan.
Tak hanya itu, beberapa kebiasaan juga bisa menyebabkan kamar terlihat berantakan. Dikutip The Spruce, berikut barang-barang yang perlu dibersihkan karena dapat mengganggu suasana kamar tidur.
Penyebab kamar tidur berantakan

Penyebab kamar tidur berantakan. Foto: Freepik
1. Pakaian di lantai
Banyak kamar tidur yang berantakan karena dipenuhi pakaian. Kat Duncan Campbell dari UpTown Concierge mengatakan biasanya hal ini terjadi karena terlalu banyak pakaian sehingga proses merapikannya menjadi terlalu merepotkan.
2. Tumpukan barang di kursi
Sering kali orang-orang menumpuk pakaian dan aksesori di kursi di kamar tidur mereka dan jarang menggunakan area tersebut untuk duduk, membaca, atau bekerja.
Jika menggunakan furnitur seperti kursi dan bangku untuk mengumpulkan tumpukan cucian, Ria Safford dari Riorganize mengatakan ini waktu tepat untuk membuangnya dan menciptakan kebiasaan baru di tempat tersebut.
Baca juga: 7 Penyebab Kamar Tidur Terasa Kosong |
3. Sampah
Sering kali, orang tidak meluangkan waktu untuk membuang barang-barang dengan benar. Campbell mengatakan biasakan membuang barang-barang ke tempat sampah kamar tidur dan mengosongkan tempat sampah segera setelah penuh untuk mencegah penumpukan.
4. Tempat tidur yang belum dirapikan
Sarah Anthony dari Organize & Design mengatakan jarang menemukan tempat tidur yang tertata rapi di kamar tidur yang berantakan. Namun, banyak orang melebih-lebihkan waktu yang dibutuhkan untuk tugas sederhana ini.
5. Tidak ada penyimpanan
Beberapa kamar tidur yang berantakan berpengaruh pada sistem penyimpanan yang dimiliki. Safford mengatakan solusi penyimpanan yang tepat tidak hanya menambah fungsionalitas suatu ruang, tetapi juga dapat meningkatkan estetika.
Misalnya, memanfaatkan sudut yang tinggi dan sempit dengan meletakkan lemari pakaian untuk memanfaatkan ruang vertikal yang ada di ruangan tersebut. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di