Jakarta: Kamar tidur merupakan area paling privasi di rumah yang harus dibuat dengan nyaman. Salah satu cara membuat nyaman kamar adalah pemilihan dekorasi yang tepat, mulai dari warna, pencahayaan, hingga furnitur.
Namun, pernahkah kamu merasa kamar tidur terasa sangat kosong? Menambahkan lebih banyak furnitur untuk mengisi ruang kosong mungkin tampak menjadi solusi, tetapi kenyataannya tidak. Dikutip The Spruce, berikut alasan kamar tidur tampak kosong menurut tiga pakar interior.
Alasan kamar tidur tampak kosong
Penyebab kamar tidur terasa kosong. Foto: Shutterstock
1. Memilih furnitur yang terlalu kecil
Desainer interior Tommy Kebbson mengatakan memilih furnitur yang lebih kecil terasa akan menambah ruang di kamar tidur. Sebenarnya hal itu dapat membuat ruangan tampak jauh lebih kosong karena peletakan yang tidak tepat.
Menurut Kebbson, perabot yang lebih besar tetapi lebih sedikit jumlahnya. Bahkan, di ruangan kecil akan lebih baik memilih perabot yang substansial yang dapat mengisi ruang dan membuatnya dapat digunakan.
2. Tidak memperhatikan perlengkapan tempat tidur
Biasanya perlengkapan tidur terdiri dari selimut tebal dan beberapa bantal. Meski tempat tidur tampak sudah jadi, hal itu dapat membuat kamar tidur tampak belum selesai.
Desain interior Mia Karlsson menambahkan bahwa yang dimaksud bukanlah menumpuk bantal dan selimut di tempat tidur, tetapi menambahkan sesuatu yang menarik pada area permukaan yang luas ini.
“Hal ini bisa dilakukan dengan selimut, bantal, atau perlengkapan tidur linen yang lembut dan sedikit tekstur,” kata Karlsson.
| Baca juga: Stop! Barang Ini Tidak Boleh Dibersihkan dengan Air Lemon |
3. Dekorasi dinding sedikit
Penata interior Vicky Floros mengatakan dinding yang kosong menciptakan kesan ruang yang tidak terpenuhi. Jika tidak ada dekorasi dinding, kamar tidur bisa tampak kosong dan tidak menarik.
Dengan menambahkan karya seni dan aksen pada dinding, Anda menanamkan karakter dan kepribadian ke dalam ruangan, serta membuatnya terasa hidup secara instan.
4. Terlalu banyak permukaan keras
Jika memiliki banyak benda seperti lantai kayu, maka suara cenderung memantul sehingga membuat ruangan terasa kosong. Karlsson merekomendasikan untuk menambahkan nuansa kelembutan, seperti permadani, perawatan jendela, dan pelapis furnitur.
5. Tidak mempertimbangkan simetri
Menurut Kebbson, banyak orang tidak memikirkan simetri ruangan yang dapat membuat ruangan terasa kosong atau tidak lengkap. Misalnya, titik fokus ruangan dan mendekorasinya dengan mempertimbangkannya. Penyesuaian kecil ini dapat menciptakan keseimbangan di ruangan dan memastikan ruangan tidak terasa kosong.
"Pertimbangkan titik fokus ruangan, seperti perapian, jendela besar, atau perabot yang menonjol. Pikirkan bagaimana Anda dapat menata aksesori untuk mencerminkan hal ini," kata Kebbson.
6. Tidak memiliki sumber cahaya yang cukup
Pencahayaan di langit-langit dan mungkin beberapa lampu tidur merupakan hal yang lumrah di sebagian besar kamar tidur. Namun, Floros mengatakan bahwa hal ini tidak cukup karena dapat menciptakan suasana ruangan terasa kosong dan tidak nyaman.
Floros menjelaskan bahwa setiap kamar tidur harus memiliki beberapa sumber cahaya, seperti lampu samping tempat tidur atau lampu dinding, lampu lantai, dan lampu meja untuk menciptakan kehangatan dan kedalaman.
7. Takut memilih warna
Menurut Karlsson, banyak orang takut menambahkan warna ke kamar tidur karena mereka merasa hal tersebut akan menghilangkan perasaan tenang. Bahkan, lebih memilih warna putih atau warna netral pucat yang dapat menimbulkan kesan kosong.
Karlsson merekomendasikan untuk mengeksplorasi berbagai palet warna yang menenangkan dan cara menarik untuk memperkenalkan warna ke dalam kamar tidur. Dibandingkan mengecat seluruh ruangan dengan satu warna, Karlsson menyarankan untuk mengecat langit-langit dengan warna lain selain putih, mencoba mewarnai seluruh ruangan, atau mempertimbangkan penggunaan kertas dinding dan pelapis dinding lainnya. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
