Jakarta: Bau apek pada pakaian yang tersimpan di lemari sering kali menjadi masalah yang mengganggu. Selain menimbulkan ketidaknyamanan, bau apek ini juga bisa merusak pengalaman saat memilih pakaian untuk dipakai.
Penyebabnya bisa beragam, mulai dari kelembapan berlebih hingga penyimpanan yang kurang tepat. Untungnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bau apek pada pakaian dan mencegahnya datang kembali.
Cara menghilangkan bau apek pada pakaian di lemari

Menghilangkan bau apek di lemari. Foto: Freepik
1. Angin-anginkan pakaian di luar
Salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan bau apek adalah dengan mengangin-anginkan pakaian di luar ruangan.
Baca juga: Cara Mencegah dan Mengatasi Lemari Berjamur |
Gantung pakaian di tempat teduh, seperti di teras beratap atau di dalam ruangan yang berventilasi baik. Hindari paparan langsung sinar matahari yang dapat memudarkan warna pakaian, cukup gantung beberapa jam saja.
2. Cuci dengan air hangat dan cuka
Cuci pakaian yang terkena bau apek dengan air hangat. Tambahkan sedikit cuka putih ke dalam mesin cuci, karena cuka dapat membantu menetralisir bau tidak sedap dan menghilangkan bakteri penyebab bau.
3. Gunakan baking soda
Selain cuka, baking soda juga efektif menghilangkan bau. Tambahkan baking soda ke dalam siklus pencucian terakhir untuk membantu membersihkan bau apek secara menyeluruh. Baking soda juga membantu menjaga kesegaran pakaian.
4. Pakai deterjen enzimatik
Setelah mencuci dengan cuka dan baking soda, gunakan deterjen enzimatik pada siklus pencucian terakhir.
Deterjen ini mengandung enzim yang membantu menghilangkan noda dan bau yang tertanam pada serat pakaian. Pastikan untuk memeriksa jenis bahan pakaian, karena pakaian berbahan sutra, wol, atau bahan berbasis protein lainnya memerlukan perlakuan khusus.
Cara mencegah bau apek di lemari

Mencegah bau apek di lemari. Foto: Freepik
1. Pastikan pakaian kering sebelum disimpan
Salah satu cara paling penting untuk mencegah bau apek adalah dengan memastikan pakaian benar-benar kering sebelum dimasukkan ke dalam lemari. Pakaian yang masih sedikit lembap bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri penyebab bau.
2. Gunakan kantong kompresi atau vakum
Jika lemari Kamu terletak di tempat yang lembap, gunakan kantong kompresi atau kantong vakum untuk menyimpan pakaian. Kantong ini akan mengurangi kelembapan dan menghindari penumpukan uap air yang dapat menimbulkan bau apek.
3. Pilih wadah penyimpanan yang tepat
Hindari menggunakan kantong plastik untuk menyimpan pakaian, karena kantong plastik tidak memungkinkan sirkulasi udara. Sebagai gantinya, pilih kotak penyimpanan dari kain yang lebih bernapas. Kotak kain memungkinkan udara mengalir, sehingga mencegah pakaian menjadi lembap dan berbau.
4. Perhatikan ventilasi lemari
Pastikan lemari memiliki ventilasi yang cukup. Lemari yang tertutup rapat dengan ventilasi buruk akan meningkatkan kelembapan dan menyebabkan bau apek. Kamu bisa menambahkan lubang ventilasi di lemari atau meletakkan silika gel untuk menyerap kelembapan.
5. Gunakan pengharum lemari atau penyerap bau
Untuk menjaga lemari tetap wangi dan bebas bau, gunakan pengharum lemari alami, seperti lavender kering, daun mint, atau cedar. Kamu juga bisa menggunakan penyerap bau seperti charcoal (arang aktif) yang dapat membantu mengurangi kelembapan dan bau di dalam lemari.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Kamu bisa menghilangkan bau apek pada pakaian dan mencegahnya agar tidak kembali. Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan dan kelembapan ruangan penyimpanan pakaian agar pakaian tetap terjaga kesegarannya. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di