Untuk mengatasi masalah ini, anda perlu mencegah pertumbuhan jamur dan menjaga kelembaban di dalam lemari agar tetap optimal. Anda perlu memahami penyebabnya dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Hal ini bertujuan untuk menjaga lemari tetap bersih, bebas jamur, dan melindungi barang-barang di dalamnya.
Penyebab lemari berjamur
Lemari kayu yang diletakkan di sebelah dinding, dapat berjamur. Akibat kondisi cuaca, dinding menjadi lembab dan mempengaruhi interior yang ada di dekatnya. Jamur tumbuh subur di lingkungan hangat dan lembab. Sehingga lemari menjadi berjamur dan berbau apek.Cara mengatasi dan mencegah lemari berjamur
Berikut tips mengatasi sekaligus mencegah lemari berjamur dikutip dari Homelane.1. Periksa sumber rembesan air
Segeralah periksa kelembaban di rumah anda. Periksa untuk memastikan tidak ada kebocoran air dari dinding, atap, atau lantai.Baca juga: Cara Hilangkan Bau Apek Rumah karena Lembab |
Jika ada kamar mandi di lantai atas yang kurang kedap air, kemungkinan ada kebocoran melalui atap, sehingga dinding lemari basah. Retakan pada dinding juga dapat memungkinkan masuknya air hujan.
2. Hilangkan semua jamur yang ada di lemari
Jika ada jamur atau lumut yang sudah tumbuh di lemari, bersihkan dengan larutan air dan cuka dalam perbandingan 50:50. Tuangkan cuka pekat ke permukaan untuk membunuh spora yang tersembunyi, biarkan hingga kering, lalu bersihkan dengan air dan keringkan.3. Hilangkan jamur di kamar mandi
Gunakan pemutih dan desinfektan untuk menghilangkan jamur di kamar mandi. Gunakan dengan hati-hati terutama pada permukaan seperti kayu atau marmer. Pemutih, meskipun diencerkan, dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan.4. Pastikan ada aliran udara yang baik
Sesekali, biarkan daun jendela terbuka agar isi lemari dapat keluar. Jangan menyusun barang terlalu rapat dan pastikan ada ruang untuk sirkulasi udara. Kekurangan ventilasi yang memadai dapat memicu pertumbuhan jamur.Khususnya pada lemari sepatu, pasang kisi-kisi pada penutupnya. Hal ini disebabkan alas kaki cenderung lembab dan menyebabkan bau. Pertimbangkan pula daun jendela berkisi-kisi untuk kabinet yang menyimpan tabung gas.
5. Rapikan dan bersihkan secara mendalam
Sesekali, rapihkan lemari pakaian dan buang barang yang tidak digunakan. Bersihkan debu dan kibaskan barang yang tidak digunakan dalam waktu lama.6. Gunakan kertas pelapis
Gunakan kertas pelapis di rak sebagai pengatur kelembaban di ruang tertutup. Alternatifnya, gunakan gulungan kertas penyerap atau koran. Anda juga dapat menggunakan pelapis plastik yang dapat dicuci dan digunakan kembali.7. Jangan pernah menyimpan barang basah
Pastikan pakaian benar-benar kering sebelum dimasukkan dalam lemari. Kelembaban cenderung berpindah ke benda lain di ruangan tertutup. Pastikan sepatu mendapat ventilasi sebelum disimpan pada rak sepatu.Saat musim hujan, hindari menggantungkan jas hujan basah atau payung di lemari dapur yang berisi bahan makanan kering. Bersihkan dan keringkan rak sepenuhnya jika terjadi tumpahan cairan.
8. Sediakan dessicant
Pengering udara seperti paket gel silika atau batu bata arang yang dibungkus dengan kain muslin dapat menyerap dan mengurangi kelembaban di dalam lemari.Meskipun kapur barus atau bola naftalena juga efektif, perlu diperhatikan bahwa beberapa bahan kimia dalam kapur barus bersifat beracun. Alternatifnya, bola kapur barus atau daun mimba kering bisa dijadikan solusi alami. Gantilah desiccant secara rutin karena efektivitasnya akan berkurang seiring waktu. (Atika Pusagawanti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id