Cuka dikenal sebagai pembersih alami. Foto: Freepik
Cuka dikenal sebagai pembersih alami. Foto: Freepik

Ampuh Tapi Berbahaya, Ketahui Batasan Penggunaan Cuka Putih di Rumah

Rizkie Fauzian • 23 Agustus 2025 20:30
Jakarta: Cuka putih dikenal sebagai bahan alami yang ampuh dan serbaguna untuk membersihkan berbagai sudut rumah. Selain harganya yang terjangkau dan ramah lingkungan, cuka efektif menghilangkan noda, membasmi jamur, hingga menetralisir bau tak sedap.
 
Namun, di balik segudang manfaatnya, ada beberapa benda dan permukaan yang justru bisa rusak jika dibersihkan dengan cairan asam ini. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah panduan lengkap penggunaan cuka sebagai pembersih rumah tangga.

Manfaat cuka sebagai pembersih serbaguna

Ampuh Tapi Berbahaya, Ketahui Batasan Penggunaan Cuka Putih di Rumah
Cuka dikenal sebagai pembersih alami. Foto: Freepik
 
Sifat asam asetat dalam cuka menjadikannya agen pembersih yang kuat untuk berbagai keperluan, di antaranya:

1. Membasmi jamur dan lumut

Campuran 70 persen air dan 30 persen cuka sangat efektif untuk membersihkan jamur pada dinding eksterior rumah, terutama yang berbahan vinyl. Semprotkan, diamkan sejenak, lalu bilas hingga bersih.

 
Baca juga: Tips Mudah Bersihkan Keran Berkerak dengan Cuka Putih
 

2. Membersihkan microwave

Tak perlu repot menggosok. Cukup panaskan semangkuk air yang dicampur cuka di dalam microwave selama beberapa menit. Uapnya akan melunakkan sisa makanan yang menempel, sehingga mudah dilap.

3. Menghilangkan noda pakaian

Untuk noda pada karpet atau sofa, gunakan larutan cuka dan air dengan perbandingan 1:1. Larutan ini juga bisa ditambahkan pada mesin cuci untuk mencerahkan pakaian putih dan melembutkan kain.

4. Membuat jendela berkilau

Lupakan pembersih kaca komersial. Campuran air dan cuka efektif membersihkan jendela tanpa meninggalkan bekas goresan.

5. Mengatasi kerak di kamar mandi

Semprotkan cuka pada keramik dan nat untuk menghilangkan buih sabun yang membandel.

Waspada! jangan gunakan cuka pada benda ini

Ampuh Tapi Berbahaya, Ketahui Batasan Penggunaan Cuka Putih di Rumah
Cuka dikenal sebagai pembersih alami. Foto: Freepik
 
Meskipun ampuh, sifat asam cuka yang korosif dapat merusak beberapa benda. Kesalahan penggunaan bisa berakibat pada perbaikan yang mahal.
 
Perhatian utama tertuju pada mesin pencuci piring (dishwasher). Para ahli kebersihan memperingatkan agar tidak menuangkan cuka ke dalam kompartemen rinse aid.
 
Dalam jangka panjang, asam cuka dapat menggerogoti dan merusak paking karet serta selang di dalam mesin, yang berisiko menyebabkan kebocoran. Selain itu, hindari penggunaan cuka pada permukaan berikut:
  1. Batu Alam: Marmer, granit, dan teraso dapat kehilangan kilaunya dan mengalami korosi jika terkena cuka.
  2. Lantai Kayu Keras: Cairan asam dapat merusak lapisan pelindung (finish) pada lantai kayu.
  3. Layar Elektronik: Jangan pernah membersihkan layar TV, laptop, atau ponsel dengan cuka karena bisa merusak lapisan anti-reflektifnya.
Sebagai peringatan keamanan, jangan pernah mencampur cuka dengan pemutih (bleach). Campuran keduanya akan menghasilkan gas klorin yang sangat beracun dan berbahaya bagi pernapasan. (Sultan Rafly Dharmawan) 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan