Tips membersihkan keran air yang berkerak. Foto: Freepik
Tips membersihkan keran air yang berkerak. Foto: Freepik

Tips Mudah Bersihkan Keran Berkerak dengan Cuka Putih

Rizkie Fauzian • 09 Agustus 2025 16:28
Jakarta: Saat membersihkan kamar mandi atau dapur, kepala keran sering kali terlewat dari perhatian. Padahal, bagian ini menjadi tempat berkumpulnya kerak mineral, karat, dan kotoran yang dapat mengganggu fungsi dan kebersihan keran.
 
Tumpukan mineral dari air sadah (air dengan kandungan mineral tinggi) dapat menyumbat lubang-lubang kecil di kepala keran, sehingga tekanan air berkurang. Selain itu, kotoran yang menumpuk juga berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit tangan atau wajah saat menggunakan air dari keran tersebut.
 
Kabar baiknya, kamu tidak perlu memanggil tukang ledeng untuk mengatasinya. Cukup dengan bahan sederhana yang biasanya sudah tersedia di dapur, kepala keran bisa kembali bersih dan berfungsi optimal.

Membersihkan kepala keran dengan cuka putih

Tips Mudah Bersihkan Keran Berkerak dengan Cuka Putih
Tips membersihkan keran air yang berkerak. Foto: Freepik

Cuka putih dikenal sebagai salah satu bahan pembersih alami yang efektif. Kandungan asam di dalamnya mampu melarutkan endapan mineral dan kerak membandel tanpa bahan kimia keras.

Bahan yang dibutuhkan:

  1. Cuka putih
  2. Air bersih
  3. Kantong plastik
  4. Karet gelang
  5. Spons dan sabun cuci piring
  6. Kain lap atau tisu kering

Langkah pembersihan:

1. Bersihkan permukaan luar keran

Gunakan spons basah dengan sabun cuci piring untuk menghilangkan kotoran di bagian luar keran. Bilas dan keringkan dengan kain lap.

2. Siapkan larutan pembersih

Campurkan cuka putih dan air bersih dengan perbandingan 1:1 di dalam kantong plastik.
 
Baca juga: Gak Perlu Gosok, Cuka Bikin Keramik Kiclong dalam Sekejap!

3. Rendam kepala keran

Tempelkan kantong plastik berisi larutan pada kepala keran hingga bagian yang berlubang terendam. Ikat dengan karet gelang agar tidak bergeser.

4. Diamkan dan bilas

Biarkan selama 30–60 menit, lalu lepaskan kantong. Nyalakan air untuk membilas sisa kotoran. Jika kerak masih ada, gosok perlahan dengan sikat gigi bekas, kemudian keringkan.

Perhatian saat menggunakan cuka

Cuka bersifat asam sehingga tidak cocok untuk semua jenis material. Menurut laman Lowe's, hindari penggunaan cuka pada:
  1. Perunggu (Bronze) berlapis minyak
  2. Kuningan (Brass) tanpa pelindung
  3. Baja tahan karat (Stainless Steel)
  4. Krom (Chrome)
Jika keran terbuat dari material tersebut, batasi waktu perendaman menjadi 15–20 menit atau lakukan tes di area kecil yang tidak terlihat terlebih dahulu.
 
Dengan perawatan rutin seperti ini, Anda bisa menjaga kebersihan dan fungsi keran tanpa biaya besar, sekaligus memperpanjang umur pakainya. (Sultan Rafly Dharmawan)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan