Dulu, membayar PBB identik dengan antre panjang dan proses manual di kantor kelurahan atau bank tertentu. Kini, pembayaran bisa dilakukan dengan lebih cepat dan fleksibel, baik secara langsung maupun melalui berbagai platform digital.
Perubahan ini membuat masyarakat tak lagi harus meluangkan waktu khusus hanya untuk mengurus pajak rumah. Berikut sejumlah cara praktis yang banyak dipilih masyarakat untuk membayar PBB.
Cara bayar PBB tanpa ribet

Cara mudah bayar PBB tanpa ribet. Foto: Freepik
1. Melalui aplikasi mobile banking
Mayoritas bank kini menyediakan menu pembayaran PBB. Warga hanya perlu memasukkan:- Nomor Objek Pajak (NOP)
- Tahun pajak
- Konfirmasi jumlah tagihan
- Pembayaran diproses instan, dan bukti transaksi langsung tersimpan di ponsel.
2. Lewat marketplace
Platform e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, hingga Shopee menyediakan menu pembayaran PBB. Fitur ini semakin diminati karena prosesnya mudah dan sering disertai promo voucher.Baca Juga :
Jangan Nunggak! Begini Besaran Denda PBB 2025
3. Kantor kelurahan atau dispenda
Bagi warga yang lebih nyaman melakukan pembayaran secara langsung, kantor kelurahan dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) tetap menyediakan loket resmi. Cara ini juga membantu mereka yang ingin berkonsultasi mengenai tagihan atau data NOP.4. Melalui minimarket
Indomaret dan Alfamart menyediakan layanan pembayaran PBB. Cukup memberikan NOP kepada kasir, lalu melakukan pembayaran seperti biasa. Struk pembayaran langsung menjadi bukti sah.5. ATM dan internet banking
Sejumlah bank memungkinkan pembayaran melalui ATM, cocok bagi warga yang belum menggunakan mobile banking.Dengan banyaknya pilihan pembayaran, masyarakat kini bisa mengatur kewajiban PBB tanpa harus mengorbankan waktu berharga. Pemerintah daerah pun berharap kemudahan ini dapat meningkatkan kesadaran warga untuk membayar PBB tepat waktu.
Kemudahan-kemudahan tersebut menjadi angin segar, terutama bagi warga kota yang serba sibuk. Dengan proses yang cepat, transparan, dan bisa dilacak kapan pun, pembayaran PBB kini tak lagi menjadi pekerjaan yang rumit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News