Tips lolos pengajuan KPR untuk pekerja berpenghasilan UMR. Foto: Freepik
Tips lolos pengajuan KPR untuk pekerja berpenghasilan UMR. Foto: Freepik

Tips Lolos Pengajuan KPR untuk Pekerja Berpenghasilan UMR

Rizkie Fauzian • 18 November 2025 16:29
Jakarta: Mengingat iklim perekonomian saat ini dan semakin ketatnya peraturan perbankan, kemampuan memenuhi persyaratan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi aspek penting dalam pembelian rumah, terutama bagi pekerja berpenghasilan UMR.
 
Pemahaman yang tepat mengenai kriteria bank, menjaga kondisi keuangan yang baik dan menyiapkan dokumen administratif menjadi pondasi utama supaya pengajuan KPR dapat berjalan tanpa hambatan. 
 
Menurut Certified Financial Planner, Yuni Astutik, memenuhi syarat KPR tidak hanya bergantung pada besarnya penghasilan, tetapi juga pada kualitas pengelolaan keuangan calon debitur. Ia menambahkan, salah satu aspek yang harus diperhatikan bank adalah Riwayat kredit.

"Oleh sebab itu, bagi mereka yang memiliki cicilan seperti paylater atau kartu kredit, membayar tagihan tepat waktu menjadi langkah krusial untuk menjaga rekam jejak kredit tetap baik," jelas dia dihubungi Medcom.id.

Selain itu, memiliki pekerjaan tetap dan penghasilan yang stabil juga menjadi pertimbangan utama dalam penilaian kelayakan kredit, diikuti dengan kelengkapan dokumen administratif sebagai bukti kemampuan finansial. 
 
Baca juga: Cara Buka Rekening BTN untuk KPR: Proses, Syarat, dan Tips

 
Namun, sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR, calon pembeli rumah perlu memastikan tiga hal penting, yakni menyiapkan dana daurat minimal tiga kali pengeluaran bulanan sebagai perlindungan terhadap risiko mendadak, jika memiliki cicilan pastikan total yang dibayarkan setiap bulannya tidak melebihi 35 persen dari penghasilan, dan untuk menjaga batas tersebut, perencanaan anggaran yang sistematis menjadi sangat penting.
 
“Kamu bisa gunain rumus budgeting 60:30:10 misalny ya (60 persen penghasilan untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk bayar utang dan 10 persen untuk menabung),” ujar Yuni.
 
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk bisa memiliki rumah adalah rumus budgeting 60:30:10, dimana 60 persen penghasilan dialokasikan untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk pembayaran cicilan dan 10 persen untuk tabungan.
 
Meskipun begitu, ada banyak rumus perencanaan anggaran lain yang bisa dipilih sesuai dengan tipe pengeluaran setiap orang. Pada dasarnya, pengelolaan anggaran yang konsisten dan teratur akan mendukung pengendalian kondisi keuangan dan meningkatkan kemungkinan bagi calon debitur untuk berhasil dalam pengajuan KPR.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan