Jakarta: Saat memasak, peralatan masak Anda mungkin pernah gosong. Noda gosong tersebut biasanya akan sulit dibersihkan dan meninggalkan noda yang membandel sehingga berkerak di permukaan.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan kerak atau noda gosong pada peralatan masak. Saat menghilangkannya, jangan menggosoknya dengan kasar karena merusak lapisan wajan dan panci.
Di bawah ini akan dijelaskan penyebab, hingga cara membersihkan kerak di wajan dan panci di rumah Anda dikutip dari beberapa sumber.
Penyebab kerak di wajan dan panci

Cara menghilangkan kerak di wajan dan panci. Foto: Shutterstock
Kerak pada wajan adalah lapisan tipis yang terbentuk pada permukaan wajan selama penggunaan berulang. Kerak ini sering kali terdiri dari minyak, lemak, dan sisa-sisa makanan yang telah terbakar atau mengering.
Di bawah ini akan dijelaskan dengan lebih lengkap penyebab dari adanya kerak pada wajan dikutip dari laman Kawan Lama.
1. Terlalu panas
Pemanasan wajan dengan suhu terlalu tinggi atau membiarkannya kosong di atas api terlalu lama dapat menyebabkan permukaan wajan terlalu panas. Ini dapat mengakibatkan lapisan anti lengket pada wajan terbakar atau merusaknya.Pemanasan berlebihan dapat menyebabkan wajan terbakar atau rusak. Jika wajan terbuat dari bahan yang tidak tahan panas tinggi, seperti plastik atau bahan yang mudah meleleh, maka pemanasan berlebihan dapat merusak wajan tersebut.
2. Penggunaan yang salah
Menggunakan spatula atau sendok yang tajam atau kasar dapat merusak lapisan anti lengket pada wajan, menyebabkan kerak. Selalu gunakan alat masak yang lembut dan sesuai dengan lapisan wajan. Penggunaan alat masak yang tidak sesuai dapat merusak wajan itu sendiri.Misalnya, menggunakan benda tajam seperti spatula logam pada wajan dengan lapisan anti lengket dapat menggores lapisan tersebut, mengurangi efektivitasnya, dan menghasilkan bahan yang mungkin berbahaya jika tertelan.
3. Minyak yang tidak cukup
Minyak atau lemak yang tidak cukup saat memasak dapat menyebabkan makanan melekat pada permukaan wajan, yang kemudian dapat mengakibatkan kerak. Lemak atau minyak digunakan untuk mencegah makanan menempel pada wajan.Jika Anda menggunakan terlalu sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali, maka makanan Anda dapat melekat pada permukaan wajan, sulit untuk diangkat, dan dapat merusak tampilan dan rasa masakan.
Baca juga: Cara Tepat Bersihkan Cast Iron agar Lebih Awet dan Bebas Karat |
Terutama pada wajan anti lengket, menggunakan terlalu sedikit lemak atau minyak dapat menyebabkan wajan terlalu panas dan makanan bisa segera terbakar atau gosong. Ini dapat merusak masakan dan bahkan membahayakan kesehatan jika senyawa berbahaya seperti asam lemak trans terbentuk akibat pemanggangan berlebihan.
4. Menggunakan bahan kimia
Penggunaan bahan kimia atau bahan pembersih yang keras dan abrasif pada wajan non-stick dapat merusak lapisan anti lengketnya dan menyebabkan kerak.Penggunaan bahan kimia berbahaya pada wajan juga dapat merusak permukaan wajan, lapisan anti lengket, atau bahkan peralatan masak itu sendiri. Ini bisa mengurangi masa pakai wajan dan mengharuskan penggantian.
Jika bahan kimia berbahaya seperti deterjen, pelarut, atau zat beracun digunakan pada wajan dan tidak dibersihkan dengan benar, mereka dapat mencemari makanan yang dimasak di dalamnya. Ini dapat mengakibatkan keracunan makanan atau masalah kesehatan serius bagi mereka yang mengkonsumsi makanan tersebut.
5. Wajan yang sudah aus
Wajan non-stick memiliki umur pakai terbatas, dan lapisan anti lengketnya akan mengalami keausan seiring waktu. Jika lapisan ini rusak atau aus, wajan menjadi lebih rentan terhadap kerak.Wajan yang sudah aus atau rusak biasanya memiliki permukaan yang tidak rata dan bisa menempel, membuatnya sulit untuk memasak dengan baik. Ini dapat menghasilkan masakan yang tidak merata matang, gosong, atau kurang enak.
Penggunaan wajan yang aus dapat merusak kompor atau alat masak lainnya. Misalnya, penggunaan wajan dengan bagian bawah yang tidak rata atau berlapisan anti lengket yang rusak dapat merusak permukaan kompor, terutama pada kompor induksi.
6. Tidak membersihkan wajan secara tidak benar
Membersihkan wajan non-stick dengan cara yang kasar atau menggunakan bahan pembersih yang tidak sesuai dapat merusak lapisan anti lengket dan menyebabkan kerak.Jika wajan tidak dibersihkan dengan benar, residu makanan yang tersisa dari masakan sebelumnya dapat mengganggu rasa dan tekstur masakan yang baru dimasak. Ini juga dapat menyebabkan makanan menempel pada wajan, sehingga sulit untuk memasak dengan baik.
Membersihkan wajan secara tidak benar juga dapat merusak permukaan wajan atau lapisan anti lengket. Menggunakan spons atau alat pembersih kasar yang tidak sesuai dengan wajan dapat menggores atau merusak lapisan tersebut, yang pada gilirannya akan mengurangi efektivitasnya.
Bahan alami yang bisa membersihkan kerak di wajan dan panci

Cara menghilangkan kerak di wajan dan panci. Foto: Shutterstock
Banyak pembersih yang bisa menghilangkan kerak pada peralatan masak seperti wajan dan panci. Namun, pembersih tersebut biasanya mengandung bahan kimia yang bisa berbahaya jika tak sengaja terkontaminasi dengan makanan.
Di bawah ini ada beberapa bahan alami yang bisa Anda gunakan untuk menghilangkan noda kerak pada wajan dan panci di rumah.
1. Garam
2. Soda kue
3. Lemon
4. Cuka putih
Cara membersihkan kerak di wajan dan panci

Cara menghilangkan kerak di wajan dan panci. Foto: Shutterstock
Setelah mengetahui beberapa penyebab dari mengapa wajan bisa berkerak, sekarang Anda perlu mengetahui bagaimana cara membersihkan kerak di wajan agar peralatan memasak Anda tetap bersih dan tahan lama.
1. Gunakan air panas
Membersihkan wajan dengan menggunakan air panas dapat menjadi metode yang efektif untuk menghilangkan residu makanan dan minyak yang menempel pada permukaan wajan. Panaskan air dalam panci atau ketel hingga mendidih. Tuangkan air panas ke dalam wajan yang perlu dibersihkan.Pastikan permukaan wajan tertutup sepenuhnya oleh air panas. Biarkan wajan terendam dalam air panas selama beberapa menit. Ini akan membantu melembutkan residu makanan dan minyak yang mungkin mengering pada permukaan wajan.
Setelah wajan direndam dalam air panas, tambahkan beberapa tetes deterjen piring ringan ke dalam air. Gunakan spons atau sikat lembut untuk membersihkan permukaan wajan dengan lembut. Gosok semua bagian wajan, termasuk dindingnya dan bagian bawahnya. Pastikan untuk fokus pada area yang mungkin memiliki residu yang menempel.
2. Gunakan lembutan
Gunakan spatula atau alat lain yang lembut untuk menggosok perlahan kerak yang menempel. Jangan menggunakan benda tajam atau keras yang dapat merusak lapisan permukaan wajan.Cara yang dilakukan pun tidak sulit, hanya perlu menyiapkan wajan yang akan dibersihkan, air hangat, sabun pencuci peralatan masak dan lap atau sponge yang lembut.
Setelah semuanya siap, Anda bisa langsung menyiram wajan tersebut dengan air panas dan tunggu hingga sedikit dingin, lalu tuangkan sabun pencuci dan mulai gosok dengan lembut menggunakan lap atau sponge. Gosok hingga dirasa wajan sudah bersih dan bilas menggunakan air hangat.
3. Baking soda
Baking soda (natrium bikarbonat) dapat digunakan untuk membersihkan wajan dengan baik. Baking soda adalah bahan alami yang sangat efektif untuk menghilangkan noda, residu makanan yang membandel, dan minyak dari permukaan wajan.Ini adalah pilihan pembersih yang baik karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan aman digunakan pada peralatan dapur.
Penggunaan baking soda untuk bisa dengan cara menaburkan baking soda di atas kerak dan tambahkan sedikit air untuk membuat pasta.
Gosok pasta ini dengan spons atau kain lembut untuk membersihkan kerak. Baking soda adalah bahan abrasif ringan yang aman untuk digunakan pada wajan anti-lengket.
4. Cuka atau asam lemon
Membersihkan wajan dengan cuka atau asam lemon bisa menjadi efektif tergantung pada jenis kerak yang menempel di wajan Anda.Kedua bahan ini mengandung asam asetat (cuka) atau asam sitrat (asam lemon), yang dapat membantu melarutkan dan mengikis kerak. Namun, efektivitasnya tergantung pada seberapa sulit keraknya dan jenis permukaan wajan.
Tuangkan cuka atau perasan asam lemon ke dalam wajan yang sudah dingin. Panaskan wajan dengan cuka atau asam lemon selama beberapa menit. Jangan biarkan cairan ini mendidih.
Gosok perlahan dengan spons atau sikat lembut untuk menghilangkan kerak yang melunak. Bilas wajan dengan air bersih dan keringkan dengan baik sebelum digunakan kembali.
5. Sabun piring
Pastikan Anda menggunakan sabun piring cair biasa yang digunakan untuk mencuci peralatan dapur. Hindari sabun yang terlalu kuat atau pembersih berbahan kimia yang keras, karena dapat merusak lapisan anti-lengket pada wajan.Gunakan air hangat, bukan air panas yang mendidih, untuk mencuci wajan. Air panas berlebihan dapat merusak lapisan anti-lengket.
Gunakan spons atau kain yang lembut untuk membersihkan wajan. Hindari menggunakan bahan yang bersifat abrasif, seperti sikat kasar atau serutan besi, karena dapat merusak permukaan wajan, terutama jika wajan memiliki lapisan anti-lengket.
Jika ada kerak yang sulit dihilangkan, Anda dapat merendam wajan dalam air dengan sedikit sabun piring selama beberapa menit sebelum mencuci dan menggosoknya.
Langkah terakhir adalah membilas wajan yang telah dibersihkan dengan baik agar sisa sabun yang digunakan bisa menghilang dengan sempurna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id