Desain tekstur rumah. Foto: Freepik
Desain tekstur rumah. Foto: Freepik

Ingin Rumah Terlihat Mahal? Pakai Desain Ini

Rizkie Fauzian • 06 April 2025 14:12

Jakarta: Tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi rumah juga berfungsi sebagai tempat untuk bereksperimentasi dengan desain dan menciptakan ruang yang benar-benar mencerminkan gaya hidup penghuninya.

Bahkan semua elemen desain utama yang sudah ada, desain ruangan mungkin terasa seperti ada yang kurang. Sering kali, tekstur sebagai satu-satunya fitur yang penting tidak digunakan di dalam rumah.

Bergantung pada ruangannya, banyak cara untuk melapisi ruangan dengan tekstur yang membuat pilihan terasa membingungkan. Dikutip The Spruce, berikut ini penjelasan pentingnya unsur tekstur digunakan untuk desain rumah.

Mengapa tekstur penting?

Ingin Rumah Terlihat Mahal? Pakai Desain Ini
Desain tekstur rumah. Foto: Freepik

Sebelum melihat tekstur mana yang paling cocok untuk berbagai ruangan, penting untuk memahami tujuan penggunaan tekstur. Desainer Steven Graffam mengatakan ruangan tanpa tekstur terasa datar.

Rekan desainer John Stivale juga setuju dan mencatat bahwa tekstur yang bervariasi benar-benar menghidupkan sebuah ruangan, bahkan mendukung aksen warna dan furnitur.

Baca juga: Dianggap Jadul, Desain Eksterior Rumah Ini Harus Ditinggalkan

Cara memadukan tekstur ke dalam ruangan

Sebelum menambahkan tekstur, lihat sekeliling ruangan dan perhatikan area yang terasa membosankan. Menurut Graffam, tempat tersebut bisa menambahkan tekstur kedalaman, kehangatan, dan kepribadian.

Jika memiliki kursi kulit, Graffam menyarankan untuk memperhalus ruangan dengan bantal beludru sehingga ruangan terasa jauh lebih menarik. Jika merasa ruangan kurang menarik secara visual, momen ini tepat untuk menambahkan tekstur, kenyamanan, dan membantu menyeimbangkan elemen ruangan menjadi lebih menarik. Berikut ini beberapa area yang bisa memadukan tekstur.

1. Kamar tidur

Menambahkan beberapa lapisan tekstur ke dalam kamar tidur untuk mempercantik ruangan, terutama jika menggunakan kain mewah. Jika ingin menggunakan aksesori yang lebih kecil, kamu juga dapat mengeksplorasi elemen tekstur yang lebih besar.

Stivale menyarankan untuk menggunakan wallpaper bertekstur atau sandaran kepala anyaman ataupun rotan yang menarik. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman sentuhan yang membuat ruangan terasa menarik dan bergaya.

2. Ruang tamu

Graffam menyarankan untuk memadukan sofa beludru dengan sandaran kaki kulit yang ramping dan modern. Misalnya, karpet goni untuk tekstur yang membumi dan alami. Ia menyarankan untuk menggunakan bahan sutra, linen, wol yang membuat ruangan menjadi nyaman.

3. Kamar mandi

Tanpa tekstur, kamar mandi akan terasa terlalu steril. Namun, kamu juga tidak harus menggunakan gaya maksimalis sepenuhnya di ruangan ini.

Sebaliknya, Stivale menyarankan untuk menggunakan tekstur yang lebih organik. Untuk menciptakan kamar mandi bernuansa zen dan spa, pilih tekstur alami seperti batu, kayu, dan linen. Beberapa tanaman juga dapat memperindah ruangan.

4. Dapur

Graffam menyarankan untuk menggabungkan meja dapur marmer halus dengan rak kayu yang dipahat kasar ataupun dinding keramik. Untuk desain ulang yang menyeluruh, pikirkan lemari bertekstur atau meja pulau batu yang mencolok.

Jika hanya ingin menambahkan sentuhan tekstur, Graffam menyarankan keranjang buah anyaman, talenan kayu tebal, dan handuk piring bertekstur untuk menambahkan kehangatan dan kedalaman pada ruangan. (Theresia Vania Somawidjaja)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan