Jakarta: Bagian luar rumah menjadi hal pertama yang dilihat orang sehingga penting untuk memberikan kesan pertama yang baik. Sama seperti bagian dalam rumah, bagian luar harus mencerminkan selera dan gaya hidup pribadi dengan memadukan estetika dan fungsionalitas.
Namun, pencahayaan yang ketinggalan zaman, warna eksterior yang memudar, dan desain lama yang tidak lagi diminati dapat membuat rumah tampak lebih buruk. Dikutip The Spruce, berikut ini tujuh fitur atau desain yang dapat membuat rumah ketinggalan zaman dan cara memperbaruinya.
Desain eksterior yang harus ditinggalkan

1. Warna cat eksterior yang gelap dan kusam
Warna cat eksterior yang terlalu gelap atau kusam cenderung mengurangi tampilan rumah. Jika rumah memiliki warna yang ketinggalan zaman, seperti kuning cerah atau hijau mint, hal itu dapat menciptakan tampilan properti yang sudah tua.
Secara umum, mengecat rumah dengan warna putih atau warna krem yang menarik akan lebih memikat, sedangkan mungkin kamu ingin menggunakan warna biru cerah jika tinggal di lokasi pesisir yang cerah.
Penggunaan terlalu banyak warna atau tekstur tunggal dapat berdampak negatif pada tampilan rumah. Joe Raboine mengatakan hanya satu warna atau tekstur pada ruangan kini terasa kurang berdimensi dan modern. Ia menyarankan untuk memperluas preferensi desain interior ke luar ruangan, memikirkan warna dan kepribadian menjadi penting agar keduanya tetap kohesif dalam jangka panjang.
2. Pintu depan yang rumit atau terlalu dekoratif
Rumah tua sering kali memiliki pintu depan yang terlalu dekoratif dengan fitur yang rumit, seperti sisipan kaca oval kuno dan gagang pintu yang berhias. Kualitas dan warna cat pada pintu depan juga memengaruhi persepsi orang terhadap rumah tersebut.
Misalnya, pintu dengan jendela samping yang mengapit pintu utama bisa terlihat sangat kuno. Menggantinya dengan pintu ganda dalam berbagai gaya bisa membuat perbedaan besar. Lebih baik mengganti pintu dengan pintu kayu solid atau fiberglass dengan perangkat keras modern dan cat yang cocok dengan bagian rumah lainnya.
3. Semak yang tumbuh berlebihan dan pagar yang padat
Penanaman yang terlalu rimbun dan sudah tua juga dapat menunjukkan usia rumah. Membuang tanaman yang terlalu rimbun dan menggantinya dengan tanaman yang lebih alami dan berwarna-warni dengan kerikil dekoratif dapat memberikan dampak yang besar.
Semak-semak dan taman yang tumbuh terlalu tinggi membuat rumah kurang menarik, penting untuk melakukan perawatan halaman dan taman secara teratur. Selain itu, pagar tanaman yang rapat yang dulu populer, kini memberi kesan properti yang sudah tua, terutama jika pagar tanaman tersebut tidak dipangkas.
Baca juga: 6 Tips Pemeliharaan Kolam Renang |
4. Warna batu bata pudar atau tekstur yang ramai
Bata mungkin tampak seperti pilihan desain yang tak lekang oleh waktu. Jika bata di bagian luar rumah memudar, rumah tersebut dapat tampak ketinggalan zaman.
Ada beberapa pilihan untuk menangani bata lama, termasuk membersihkan dan memperbaiki bata, mengecat atau mewarnai bata, serta bahkan memasang pelapis dinding atau plesteran baru di atas bata.
5. Pencahayaan yang tidak konsisten
Pencahayaan eksterior seharusnya meningkatkan penampilan rumah dan menerangi properti secara efektif. Pencahayaan luar ruangan juga menambah rasa aman pada ruang luar dan menciptakan perasaan tenang pada jalan setapak, tangga, atau dinding lanskap.
Jika lampu dipasang di lokasi yang tidak serasi, hal itu justru dapat menimbulkan efek sebaliknya sehingga membuat rumah tampak tidak teratur dan tidak terawat. Jika lampu sudah tua atau perlu diperbaiki, hal ini dapat membuat rumah tampak ketinggalan zaman.
6. Pagar dan hiasan jadul
Warna, gaya, dan desain pagar, lis, hingga kolom teras dapat memberi dampak besar pada penampilan rumah. Misalnya, pagar besi yang rumit dan langkan kayu berhias kuno mungkin pernah populer di masa lalu, tetapi kini sering dianggap sebagai tanda properti yang menua.
Selain itu, lis dan kolom teras yang memudar atau ketinggalan zaman menonjol di lingkungan modern, tetapi fitur ini dapat diperbarui dengan lapisan cat atau pewarna cepat untuk meningkatkan tampilan rumah.
7. Teras dan jalan setapak beton retak
Kamu harus menjaga permukaan luar dalam kondisi baik untuk estetika dan fungsional. Raboine mengatakan teras dan jalan setapak dari beton adalah cara lain yang membuat rumah cepat terlihat kuno karena retak dan berubah warna.
Menggunakan sesuatu yang lebih tinggi, seperti teras dari paving block menyegarkan ruangan tanpa membuatnya tampak berlebihan dan merupakan investasi yang bagus untuk penggunaan jangka panjang.
Mengubah teras dan jalan setapak dari beton biasa menjadi desain paving interlocking yang lebih rumit membantu meningkatkan penampilan rumah dan memudahkan penggantian batu bata yang mungkin retak seiring waktu. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di