Ketahui ciri pengembang bodong. Foto: Shutterstock
Ketahui ciri pengembang bodong. Foto: Shutterstock

Kenali Ciri Pengembang Bodong!

Rizkie Fauzian • 02 Agustus 2023 09:12
Jakarta: Sebelum membeli properti ada banyak pertimbangan yang perlu Anda pikirkan dengan matang, alah satunya pengembang. Penting untuk mengetahui reputasi pengembang.
 
Jangan mudah tergoda oleh janji manis pengembang, selebaran yang provokatif, diskon uang muka, pembayaran mudah, hingga hadiah furnitur.
 
Sangat penting untuk meneliti profil pengembang properti secara menyeluruh agar tidak menyesal di kemudian hari. 

Mengutip dari situs Sikapiuangmu OJK, ada beberapa ciri pengembang properti yang dianggap bodong. Serta ciri pengembang properti yang benar.

Ciri pengembang bodong

  1. Terdapat perbedaan rincian informasi yang disampaikan dari brosur dengan costumer service
  2. Menjual harga murah di bawah pasaran yang tak masuk di akal
  3. Kredibilitas dan perizinan yang meragukan
Memang dengan bantuan jasa developer, seseorang dapat lebih terbantu untuk memilih hunian yang diinginkan tanpa perlu repot apalagi jika Anda tinggal di wilayah padat penduduk dan perkotaan. 

Pilih Pengembang yang benar

Kenali Ciri Pengembang Bodong!
Untuk ini, Anda juga perlu mengetahui atau mengidentifikasi pengembang yang baik dan berkualitas. Berikut adalah beberapa yang dapat digunakan sebagai referensi saat membeli peroperti.

1. Waktu penyelesaian proyek

Pengembang yang andal dan bertanggung jawab harus memiliki jadwal pembangunan yang jelas. Mereka juga harus memiliki modal yang cukup untuk menyelesaikan proyek dalam beberapa tahun ke depan.
 
Baca juga: 7 Tips Beli Rumah yang Aman dari Pengembang

Saat meluncurkan suatu proyek, promotor biasanya mengumumkan rencana pengembangan, mulai dari anggaran keuangan, jumlah unit yang akan dipasarkan, hingga target waktu pengiriman. Anda bisa mengeceknya dari pemberitaan pers/media, baik online maupun offline.

2. Sejarah proyek

Sangat penting untuk mengetahui perkembangan pengembang terkait proyek yang telah dikerjakannya. Opini publik adalah kriteria ideal untuk mengetahui apakah pengembang bekerja dengan baik.
 
Anda dapat melihat proyek sebelumnya di situs web perusahaan dan kemudian meneliti setiap proyek melalui berbagai sumber, seperti komentar dari warga atau laporan media.

3. Memiliki keuangan yang stabil

Pengembang real estat dengan modal terbatas cenderung menunda proyek konstruksinya atau lebih buruk lagi, menggunakan material di bawah standar. Untuk ini, Anda perlu memeriksa status keuangan Anda sebagai bagian dari survei.
 
Posisi keuangan perusahaan dapat diverifikasi dari laporan operasinya. Biasanya, orang yang bekerja di industri media/berita memiliki data yang komprehensif tentang kinerja perusahaan besar.
 
Situasi keuangan yang sehat juga ditandai dengan banyaknya unit real estat yang terjual atau keberhasilan pengembangan tahap pertama. Dengan cara ini Anda dapat yakin bahwa pengembang memiliki "ember" modal yang cukup untuk melanjutkan proyek. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan