Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Basement |
Memilih lantai yang tepat untuk basement memerlukan pertimbangan yang matang, seperti harus bisa untuk area lembap, tahan air, cocok di atas beton, dan lainnya. Pastikan bahwa jenis lantai yang digunakan sesuai dengan kebutuhan rumah kamu.
Jenis-jenis lantai basement

Jenis-jenis lantai basement. Foto: Freepik
Lantai basement harus tahan lama dan mudah dirawat. Pastikan kamu memilih lantai yang tepat ya. Berikut adalah enam pilihan terbaik untuk lantai basement yang dikutip dari beberapa sumber.
1. Vinyl lembaran
Vinyl lembaran adalah material lantai dengan backing cushion yang terbuat dari fiberglass, tersedia dalam lembaran besar dan berbagai gaya. Vinyl ini tahan air, mudah dipasang langsung di atas beton, dan cocok untuk area dengan lalu lintas tinggi.Kelebihan:
- Biaya rendah
- Instalasi cepat
- Tahan air
Kekurangan:
- Mudah penyok atau robek
- Sulit dihapus setelah dipasang
- Tidak dapat terurai secara hayati
2. Keramik atau ubin porcelain
Ubin keramik terbuat dari campuran tanah liat, pasir, dan air. Ubin ini tahan air dan bisa dipasang langsung di atas beton. Ubin porcelain lebih padat dan tetap mempertahankan warna saat rusak.Kelebihan:
- Tahan air
- Tahan lama
- Umur panjang
Kekurangan:
- Biaya pemasangan tinggi
- Sulit dibersihkan
- Berat
Baca juga: Pengertian Basement dan Fungsinya |
3. Lantai Vinyl Mewah (LVP)
LVP adalah lantai vinyl yang menyerupai kayu atau batu, dijual dalam bentuk plank. LVP tahan air dan memerlukan perawatan rendah, meskipun pemasangannya bisa sulit.Kelebihan:
- Biaya rendah
- Tahan air
- Perawatan rendah
Kekurangan:
- Tidak meningkatkan nilai jual rumah
- Tidak dapat terurai secara hayati
- Pemasangan bisa sulit
4. Kayu rekayasa
Kayu rekayasa terdiri dari lapisan kayu asli di atas inti plywood. Ini adalah alternatif biaya efektif dibandingkan lantai kayu solid.Kelebihan:
- Biaya lebih rendah dibanding kayu solid
- Meningkatkan nilai jual rumah
- Penampilan menarik
Kekurangan:
- Mudah tergores dan penyok
- Biaya pemasangan tinggi
- Rentan terhadap kerusakan akibat kelembapan
5. Beton
Beton terbuat dari campuran semen, agregat halus, dan air. Beton dapat menjadi pilihan lantai yang ekonomis untuk basement, dan dapat dicat sesuai pilihan warna.Kelebihan:
- Biaya efektif
- Ramah lingkungan
- Dapat ditambahkan pemanas radian
Kekurangan:
- Dingin
- Rentan retak
- Permukaan keras
6. Laminate
Lantai laminate adalah material komposit dengan beberapa lapisan, dirancang sebagai alternatif yang lebih murah untuk lantai kayu. Meskipun tahan terhadap lalu lintas berat, laminate tidak tahan terhadap kelembapan.Kelebihan:
- Biaya rendah
- Mudah dipasang
- Mudah dibersihkan
Kekurangan:
- Rentan terhadap kerusakan akibat kelembapan
- Dapat pecah saat pemasangan
- Tidak meningkatkan nilai jual rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News