Jenis-jenis basement. Foto: Freepik
Jenis-jenis basement. Foto: Freepik

Mengenal Jenis-jenis Basement

Medcom • 03 September 2024 17:19
Jakarta: Dalam dunia arsitektur dan desain interior, ruang bawah tanah atau basement menjadi area multifungsi yang menawarkan beragam keuntungan. Mulai dari rumah tinggal hingga bangunan komersial, basement dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan.

Pengertian basemant

Mengenal Jenis-jenis <i>Basement</i>
Jenis-jenis basement. Foto: Freepik
 
Basement dalam bahasa Inggris merujuk pada "ruang bawah tanah" atau "ruang yang terletak di bawah lantai utama sebuah bangunan." Biasanya, basement digunakan untuk menyimpan barang, sebagai ruang kerja, atau bahkan sebagai ruang tambahan untuk tinggal.
 
Baca juga: Tips Bangun Rumah di Daerah Tropis agar Awet dan Kokoh

Ruang bawah tanah juga dapat dianggap sebagai bagian dari suatu bangunan atau struktur yang sering kali dibangun sepenuhnya atau sebagian di bawah tingkat dasar bangunan. Ruang ini bisa terdiri dari satu atau beberapa lantai yang berada di bawah area utama seperti ruang tamu atau ruang kerja.
 
Basement dapat ditemukan di berbagai jenis bangunan, termasuk perumahan, komersial, atau industri.

Jenis basement

Jenis-jenis basement dapat dibedakan berdasarkan fungsinya, desain, dan cara pembangunannya. Berikut adalah beberapa jenis basement yang umum ditemukan.

1. Full basement

Ini adalah jenis basement yang sepenuhnya dibangun di bawah tingkat dasar bangunan. Biasanya memiliki tinggi yang cukup untuk digunakan sebagai ruang tambahan seperti ruang keluarga, ruang kerja, atau bahkan sebagai ruang tidur.

2. Partial basement

Sebagian dari basement ini terletak di bawah tanah, sedangkan bagian lainnya berada di atas permukaan tanah. Biasanya digunakan untuk penyimpanan atau sebagai ruang utilitas.

3. Daylight basement

Juga dikenal sebagai basement setengah bawah tanah, jenis ini memiliki satu atau lebih sisi yang sepenuhnya terbuka dengan jendela besar yang memungkinkan cahaya alami masuk. Ini sering digunakan sebagai ruang tamu atau ruang kerja tambahan.

4. Walk-Out basement

Basement jenis ini memiliki pintu yang memungkinkan akses langsung ke luar ruangan. Biasanya ditemukan pada tanah yang miring, di mana satu sisi basement berada di level tanah.

5. Crawl space

Ini adalah ruang bawah tanah yang sangat dangkal dan tidak cukup tinggi untuk berdiri. Biasanya digunakan untuk akses ke sistem pipa dan kabel di bawah rumah. Tidak cocok untuk penggunaan sebagai ruang tinggal.

6. Sunken basement

Ruang ini lebih dalam daripada area sekitarnya dan mungkin hanya memiliki sebagian dinding yang berada di bawah tanah. Biasanya digunakan untuk tujuan penyimpanan atau utilitas.(Tamara Sanny)


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan