Ciri-ciri agen properti nakal. Ilustrasi: Shutterstock
Ciri-ciri agen properti nakal. Ilustrasi: Shutterstock

Ciri-ciri Agen Properti Nakal, Apa Saja?

Medcom • 24 April 2024 08:10
Jakarta: Dalam proses jual beli rumah, penting untuk menghindari agen properti nakal yang dapat merugikan Anda sebagai pemilik rumah. Pastikan Anda memilih agen properti yang profesional dan dapat diandalkan untuk membantu Anda dalam proses penjualan rumah.

Penjelasan agen properti nakal

Agen properti biasanya menjadi pihak ketiga. Dalam dunia properti, kerap kali kita temui agen-agen atau penghubung antara pembeli dan developer yang profesional maupun nakal yang dapat merugikan pemilik rumah.
 
Sebaiknya anda menggunakan agen properti yang profesional sehingga akan lebih membantu. Jangan sampai Anda terjebak dengan mereka. Simak beberapa ciri-ciri agen properti nakal yang perlu diwaspadai dalam proses jual beli rumah.

Ciri-ciri agen properti nakal

Ciri-ciri Agen Properti Nakal, Apa Saja?
Ciri-ciri agen properti nakal. Ilustrasi: Freepik

1. Track record buruk

Sebelum membeli rumah, ada baiknya Anda mengecek track record dari agen properti. Anda bisa survei atau mengecek seperti kepuasan pelanggan di website atau media sosial official dari agen properti tersebut. Jangan sampai agen tersebut tidak berkompetensi dan berpengalaman.

2. Berkomunikasi dengan cara yang memaksa

Sumber penghasilan agen properti biasanya berasal dari komisi penjualan, semakin cepat deal, semakin cepat juga mendapatkan komisi. Hal ini bisa saja membuat oknum agen properti berkomunikasi dengan cara yang kurang nyaman. Hindari agen properti yang terlalu memaksa dalam berkomunikasi, karena hal ini bisa membuat Anda tidak nyaman.

3. Menentukan harga sepihak

Agen properti seharusnya memberikan data dan arahan mengenai harga pasar, bukan menentukan harga secara sepihak. Jika ada oknum ini, rumah Anda bisa terjual murah atau tidak sesuai dengan harga pasar.

4. Terlalu memberikan iming-iming 

Hindari agen properti yang memberikan iming-iming akan membeli rumah Anda dalam jangka waktu lama apabila tidak terjual, karena hal ini bisa mengikat Anda dengan kontrak panjang dan juga bisa berdampak pada proses jual rumah yang lama.

5. Kurang aktif

Agen properti yang kurang aktif dalam memasarkan listingnya bisa menjadi pertanda kurang profesional. Zaman yang semakin canggih seharusnya bisa dimanfaatkan untuk aktif memaksimalkan berbagai platform untuk mencari pembeli yang potensial.

6. Komunikasi dengan klien kurang

Pastikan agen properti Anda tetap menjaga komunikasi yang baik dengan Anda, agar Anda tetap up to date dengan proses penjualan rumah Anda. Kurangnya komunikasi bisa menimbulkan masalah-masalah yang tidak diinginkan. 

Ciri-ciri agen properti terbaik

Ciri-ciri Agen Properti Nakal, Apa Saja?
Ciri-ciri agen properti terbaik. Ilustrasi: Freepik
 
Setelah Anda mengetahui ciri-ciri agen properti nakal, di bawah ini akan dijelaskan agen yang terbaik. Anda perlu mengetahui ciri-ciri agen properti yang baik agar proses jual beli rumah menjadi lancar. Dikutip dari laman BTN Properti berikut penjelasannya.

1. Memiliki sertifikat dan berpengalaman

Jika kamu ingin menjual rumah dengan jasa agen properti, pastikan kamu memerhatikan sertifikasi dan pengalaman yang mereka miliki. Kamu dapat melihat profesionalitas agen properti melalui jangka waktu yang sudah mereka habiskan sejak terjun di dunia properti.
 
Baca juga: Tugas dan Komisi Agen Properti

Perlu diketahui, memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Arebi atau Asosiasi Real Estate Broker Indonesia adalah salah satu nilai plus bagi agen properti.

2. Memiliki aturan tertulis yang jelas

Agen properti yang profesional tentu memiliki aturan tertulis yang jelas, mencakup tata cara, tugas agen properti, hingga komisi yang akan mereka peroleh.

Melalui surat kontrak dan SOP yang konkret, kamu dan agen properti dapat melaksanakan tugas dan proses jual beli dengan lebih mudah. Selain itu, hal ini juga akan membantu kamu terhindari dari miskomunikasi.

3. Aktif berkomunikasi

Agen properti yang baik dan profesional memiliki communication skill yang baik. Kemampuan mereka dalam aktif berkomunikasi dapat menggali apa yang dibutuhkan oleh penjual dan pembeli. Dengan begitu, mereka tahu apa yang harus mereka tambahkan atau kurangi dalam proses negosiasi agar proses jual beli berhasil.

4. Beradaptasi dengan kebutuhan klien

Parameter lain yang perlu diperhatikan dari agen properti adalah daya adaptasi dengan klien. Pastikan kamu mencari agen properti yang dapat beradaptasi dengan karakteristik yang kamu miliki sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kamu.
 
Misalnya, kamu lebih menyukai bentuk komunikasi chatting daripada telepon. Agen properti yang baik akan menyesuaikan gaya komunikasi yang kamu inginkan agar terjalin komunikasi yang baik antara kedua belah pihak.

5. Pendengar yang baik

Dalam proses jual beli rumah, agen properti dan pelanggan perlu memiliki hubungan yang baik. Untuk itu, komunikasi adalah hal yang penting dalam mencapai tujuan bersama.
 
Berhati-hatilah dengan agen properti yang terlalu banyak bicara. Pastikan agen properti yang kamu pilih memahami keinginan dan permintaan khusus yang kamu ajukan dengan jelas tanpa bertele-tele.

6. Proaktif

Sikap lain yang perlu dimiliki oleh seorang agen properti adalah sikap proaktif. Agen properti yang proaktif akan lebih berusaha dalam menghubungi calon pembeli yang potensial agar rumah kamu bisa cepat terjual.
 
Pastikan kamu memperoleh informasi yang cukup dari mereka, karena tujuan dari menggunakan jasa properti adalah untuk memudahkan proses jual beli rumah tanpa harus merepotkan dirimu sendiri. (Shofiy Nabilah)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan