Barang yang sebaiknya tidak di cat ulang. Ilustrasi: Shutterstock
Barang yang sebaiknya tidak di cat ulang. Ilustrasi: Shutterstock

Stop! 5 Barang Ini Sebaiknya Tak Dicat Ulang

Rizkie Fauzian • 08 Agustus 2023 09:54
Jakarta: Memperbaiki peralatan rusak di rumah mungkin sangat menyenangkan bagi sebagian orang. Peralatan tersebut biasanya diubah menjadi baru dengan melakukan berbagai perbaikan seperti mengecat ulang.
 
Misalnya meja rias lama yang sudah usang di cat kembali sehingga menjadi harta karun baru dalam waktu singkat. Namun, tak semua barang rusak atau usang bisa kembali bagus dengan Anda cat sendiri.
 
Beberapa ahli menyebut, ada beberapa barang rumah tangga yang harus dibuang daripada dicat ulang. Anda juga perlu meminta bantuan para ahli untuk melakukan pekerjaan tersebut. Berikut enam peralatan di rumah yang sebaiknya tak di cat kembali.

Peralatan yang sebaiknya tak dicat ulang

1. Bak mandi

Stop! 5 Barang Ini Sebaiknya Tak Dicat Ulang
Barang yang sebaiknya tidak di cat ulang. Ilustrasi: Shutterstock

Anda mungkin ingin tampilan bak mandi Anda terlihat baru dan sesuai dengan gaya saat ini. Anda berinisiatif ingin mengecatnya sehingga tampak baru.
 
Namun, pekerjaan tersebut harus diserahkan kepada ahlinya. Lapisan baru mungkin terlihat bagus, tetapi Anda harus menggunakan cat dan teknik yang tepat agar cat benar-benar tahan terhadap kelembapan dan panas.
 
Baca juga: Ini Tanda Peralatan Masak Harus Diganti

"Potensi pertumbuhan jamur bila tidak ditangani dengan tepat oleh profesional. Lebih baik lagi, jual bak mandi lama lalu beli yang baru jika Anda mampu membelinya," kata CEO Picazzo Painting Anthony Lara.

2. Kenop dan gagang pintu

Stop! 5 Barang Ini Sebaiknya Tak Dicat Ulang
Barang yang sebaiknya tidak di cat ulang. Ilustrasi: Shutterstock
 
Gaya pasti berubah seiring waktu sehingga banyak orang tergoda untuk mencobanya. Kenop emas mengkilap mungkin tidak menarik lagi dengan tren gaya rumah saat ini.
 
Anda mungkin berniat menghemat uang sehingga memutuskan mengubah kenop datau gagang pintu dengan mengecatnya.
 
Menurut Anthony Lara, cat tidak akan menempel dengan baik pada benda logam. Gagang pintu atau kenop merupakan barang yang sering terkena keringat dari tangan sehingga bisa mengurangi kualitas cat.
 
Jika Anda menginginkan bentuk atau gaya berbeda, mintalah seorang profesional untuk melakukan cat ulang. Untuk perlengkapan yang warnanya tidak Anda sukai sebaiknya ganti dengan yang baru.

3. Lantai

Stop! 5 Barang Ini Sebaiknya Tak Dicat Ulang
Barang yang sebaiknya tidak di cat ulang. Ilustrasi: Shutterstock
 
Area dengan lalu lintas tinggi, seperti balkon atau belakang rumah mungkin memiliki lantai yang berbeda dari interior. Anda mungkin memilih lantai beton atau kayu untuk area tersebut. 
 
Melihat lantai yang usang mungkin membuat Anda ingin memperbaruinya dengan cat. Namun,
alih-alih mengecatnya sebaiknya Anda mengganti dengan yang baru atau gunakan vinil sebagai pilihan yang jauh lebih baik karena murah.

4. Peralatan listrik

Stop! 5 Barang Ini Sebaiknya Tak Dicat Ulang
Barang yang sebaiknya tidak di cat ulang. Ilustrasi: Shutterstock
 
Peralatan lainnya yang menggunakan listrik sebaiknya jangan Anda cat ulang. Sebagian besar cat mudah terbakar sehingga berisiko terjadi percikan api yang tidak disengaja mengenai zat yang mudah terbakar.

5. Barang antik

Stop! 5 Barang Ini Sebaiknya Tak Dicat Ulang
Barang yang sebaiknya tidak di cat ulang. Ilustrasi: Shutterstock
 
Hal-hal yang dibuat di masa lalu sering kali memiliki tampilan tertentu yang tidak sesuai dengan gaya masa kini. Namun, detail uniknya adalah alasan utama mengapa orang mencarinya.
 
Jika Anda membeli barang antik, tetapi mengecatnya kembali sehingga terlihat baru maka Anda telah mengubah hal yang mungkin paling menarik dari karya tersebut.
 
“Setelah dicat, nilai sejarah dan pesonanya bisa hilang. Alih-alih mengecat, pertimbangkan untuk memulihkan atau membersihkan potongan-potongan ini secara konservatif," katanya.
 
Mengubah tampilan rumah Anda atau gaya perabot adalah hal yang wajar. Sebelum Anda memutuskan untuk mengecatnya kembali, pikirkan konsekuensi jangka panjangnya. Mungkin ada cara yang lebih baik!
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan