Kriteria septic tank yang baik di rumah. Foto: Freepik
Kriteria septic tank yang baik di rumah. Foto: Freepik

Syarat dan Kriteria Septic Tank yang Baik di Rumah

Rizkie Fauzian • 17 Oktober 2024 19:12
Jakarta: Septic tank merupakan komponen penting dalam sistem pengolahan air limbah rumah tangga. Septic tank juga berfungsi menampung dan mengurai limbah cair sebelum dibuang ke lingkungan.
 
Baca juga: Tanda Septic Tank Penuh dan Cara Mengatasinya

Untuk memastikan berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan masalah kesehatan atau lingkungan, septic tank harus memenuhi persyaratan dan kriteria tertentu. Berikut ini syarat dan kriteria septic tank yang baik di rumah.

Syarat dan kriteria septic tank yang baik di rumah

Spesifikasi teknis

Sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) 2398:2017, septic tank harus dibangun dengan spesifikasi teknis berikut:
  1. Bentuk: Segi empat dengan perbandingan panjang dan lebar antara 2:1 hingga 3:1.
  2. Ketebalan Dinding dan Lantai: Minimal 10 sentimeter dan harus diplester.
  3. Tinggi: Minimal 1,5 meter, termasuk ambang batas 0,3 meter.
  4. Lebar: Minimal 0,75 meter.
  5. Panjang: Minimal 1,5 meter.
  6. Volume: Mencukupi untuk menampung limbah selama 3-5 hari.

Komponen septic tank

Septic tank yang baik harus memiliki komponen-komponen berikut:
  1. Pipa penyalur air limbah: Untuk mengalirkan air limbah dari rumah ke septic tank.
  2. Pipa aliran keluar masuk: Untuk mengalirkan air limbah yang telah diolah ke bidang resapan atau saluran drainase.
  3. Pipa udara: Untuk mengalirkan udara ke dalam septic tank agar proses penguraian limbah berjalan lancar.
  4. Lubang pemeriksa: Untuk memantau kondisi septic tank dan melakukan pembersihan berkala.
  5. Kedap air: Septic tank harus kedap air untuk mencegah kebocoran limbah ke lingkungan.

Pemilihan lokasi

Pemilihan lokasi septic tank juga harus mempertimbangkan hal-hal berikut:
  1. Ditempatkan pada lapisan tanah yang mengandung air berkesinambungan.
  2. Jarak horizontal sumur minimal 10 meter dari arah hulu aliran air tanah.
  3. Jauh dari sumber air minum atau sumur gali.

Pemeliharaan Berkala

Septic tank yang terawat dengan baik akan berfungsi optimal dan tahan lama. Berikut adalah beberapa tips pemeliharaan:
  1. Lakukan pengurasan septic tank secara berkala (setiap 3-5 tahun) untuk membuang lumpur endapan.
  2. Jangan membuang bahan berbahaya seperti minyak, lemak, atau bahan kimia ke dalam septic tank.
  3. Periksa lubang kontrol secara teratur untuk memastikan tidak ada penyumbatan.
  4. Jangan menanam pohon atau semak-semak di atas septic tank, karena akar dapat merusak struktur tank.
  5. Dengan mengikuti persyaratan dan kriteria ini, septic tank dapat berfungsi sebagai sistem pengolahan air limbah yang efektif dan tidak menimbulkan masalah lingkungan atau kesehatan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan