Dengan mengenali tanda tangki penuh maka Anda bisa segera melakukan sedot septic tank. Lalu pertanyaannya berapa lama septic tank penuh? jawabannya tergantung dari aktivitas pembuangan limbah rumah tangga itu sendiri.
Rata-rata bisa mencapai 3-5 tahun namun ada pula yang lebih lama atau cepat dari kurun waktu tersebut. Di bawah ini ada cara mengenali tanda septic tank penuh berikut ini, dilansir dari berbagai sumber.
Penyebab septic tank penuh
Ada beberapa penyebab septic tank di rumah Anda penuh. Di bawah ini salah satunya.- Saluran air yang kurang baik
- Tidak ada saluran pembuangan gas
- Terlalu sering digunakan
- Kurangnya bakteri penguraian limbah
- Membuang sampah ke dalam kloset
Tanda-tanda septic tank penuh
1. Mengeluarkan aroma tak sedap
Ciri pertama adalah timbul bau yang tidak sedap. Baunya seperti aroma busuk yang bersumber dari pipa saluran ventilasi udara septic tank. Baunya sangat menyengat karena kotoran yang tertampung sudah cukup banyak.Sementara pipa ventilasi udara sendiri berfungsi sebagai jalan mengeluarkan sisa pengolahan kotoran yang berubah menjadi gas. Bakteri juga akan menggunakan pipa ini untuk berkembang biak dan membantu proses penguraian kotoran.
2. Timbul suara deguk
Tangki pembuangan yang penuh biasanya akan mengeluarkan suara. Saluran air akan berbunyi deguk seperti sedang meneguk air. Dari sini dapat Anda ketahui bahwa telah terjadi penyumbatan.Saluran bisa tersumbat karena kapasitasnya sudah penuh. Hal inipun menyebabkan masalah pada kloset.
3. Kotoran muncul dari kloset
Tanda yang paling kentara jika septic tank penuh adalah munculnya kotoran dari kloset. Walaupun sudah Anda siram berkali-kali kotoran tidak mengalir kedalam malah terus mengambang.Jika tangki sudah penuh maka kotoran tidak masuk dalam wadah pembuangan. Tak jarang limbah yang berhasil masukpun akan keluar kembali di kloset.
Baca juga: Kenali, Ini 5 Ciri Septic Tank Penuh |
Apabila terus Anda biarkan bahkan limbah dapat meluap naik karena sudah tidak ada tempat untuk menampung kotoran.
4. Air susut
Kondisi air pada mangkuk kloset bisa menjadi pertanda apakah septic tank sudah penuh atau belum. Anda bisa menyiram kloset dengan satu ember air dan perhatikan wadah air yang ada dalam kloset itu.Apabila hasilnya air menyusut dengan lambat maka bisa Anda pastikan septic tank penuh. Tangki pembuangan yang belum penuh ketika kloset disiram dengan air maka air akan langsung surut dengan cepatnya.
5. Saluran air melambat
Tanda ini hampir sama dengan air susut namun saluran air bisa dites memakai cara lain. Untuk mengetahui apakah ada sumbatan pada saluran air dapat memakai garam maupun soda api.Setelah memberikan bahan tersebut pada mangkok kloset ternyata air toilet susah turun maka tanda septic tank penuh. Ketika septic tank sudah penuh sebaiknya lekas panggil jasa sedot septic tank.
Ciri septic tank penuh dapat Anda kenali dari mulai munculnya bau tak sedap. Selain itu air pembuangan susut dengan lambat serta muncul kotoran ke permukaan kloset.
Cara mengatasi septic tank penuh
Menjelang musim hujan, masalah yang seringkali harus dihadapi bukan hanya risiko banjir yang bisa datang kapan saja, tapi juga kemungkinan septic tank yang dipenuhi air.Jika dibiarkan akan berakibat buruk pada lingkungan sekitarmu. Di bawah ini ada cara mengatasi septic tank penuh dengan mengunakan cuka dan baking soda.
Sifat asam cuka yang tinggi membuatnya abrasif sehingga efektif untuk mengikis permukaan kerak pada lantai keramik.
Lalu ada juga baking soda yang dapat membersihkan berbagai jenis kotoran dari yang melekat di permukaan baik keras maupun lembut.
Cara mengatasi sepiteng penuh air dan tersumbat adalah dengan memasukkan baking soda langsung lewat kloset kamar mandi.
Bilas dengan air, lalu masukkan cuka dan guyur kembali agar kedua bahan tersebut dapat bercampur dan menggilas sisa kotoran yang menyumbat saluran pembuangan di kamar mandi.
Sediakan cuka dan baking soda dalam jumlah banyak untuk dapat melihat hasil yang signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id