Tagihan listrik membengkak selama pandemi covid-19. (Foto: Shutterstock)
Tagihan listrik membengkak selama pandemi covid-19. (Foto: Shutterstock)

Tagihan Listrik Membengkak Selama Pandemi? Cek Alat Listrik Ini

Cindy • 06 Oktober 2021 14:22
Jakarta: Apakah Anda merasa tagihan listrik kian membengkak selama pandemi covid-19? Apalagi Anda dan keluarga lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja. 
 
Tak terasa setiap bulannya, Anda harus membayar tagihan listrik yang cukup tinggi. Ternyata, lima peralatan elektronik ini dapat menguras energi listrik cukup besar.
 
Ujung-ujungnya berdampak pada tagihan membengkak setiap bulan atau token yang cepat sekali habis. Berikut lima peralatan elektronik yang memerlukan listrik cukup besar dikutip dari berbagai sumber:

1. Komputer

Tagihan Listrik Membengkak Selama Pandemi? Cek Alat Listrik Ini
Komputer gaming. (Foto: techblock.com)

Penggunaan komputer selama bekerja dan belajar di rumah menjadi salah satu alasan tagihan listrik membengkak. Sebagai perangkat dengan beragam komponen yang terangkai jadi satu, komputer memang haus akan konsumsi daya listrik. 
 
Setiap komponen di dalam komputer memerlukan asupan listrik. Untuk menghindari lonjakan tagihan listrik, ada baiknya komputer hanya digunakan di saat bekerja dan belajar. 
 
Anda juga bisa menghemat penggunaan listrik dengan beralih menggunakan laptop. Dari segi efisiensi listrik, penggunaan laptop tentu lebih irit daya dibanding harus menyalakan satu intalasi komputer, bukan?

2. Digital TV 

Tagihan Listrik Membengkak Selama Pandemi? Cek Alat Listrik Ini
Digital tv. (foto: dok MI)
 
Kehadiran digital TV dianggap mampu menghasilkan gambar yang lebih berkualitas serta daftar channel yang bisa ditonton. Namun alat yang bertugas mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara ini dianggap paling banyak menyedot listrik.
 
Apalagi kalau digital TV ini dibiarkan dalam keadaan stand by. Mungkin banyak orang berpikir bahwa menggunakan mode stand by pada TV atau alat elektronik lainnya tidak akan menggunakan listrik. Padahal pemahaman itu salah.
 
Bahkan, tagihan alat elektronik dengan mode tersebut bisa mencapai 86 pounds per tahun atau sekitar Rp1,6 juta (kurs Rp19.376). Anda bisa mematikan perangkat elektronik di rumah, alih-alih mengubahnya menjadi mode stand by.
 
Halaman Selanjutnya
  3. Kulkas




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan