Selain merusak estetika ruangan, kondisi ini juga bisa memicu jamur, lumut, hingga menimbulkan bau tidak sedap. Agar rumah tetap nyaman dan sehat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Cara mengatasi tembok rumah yang lembab

1. Temukan sumber masalah
Sebelum memperbaiki, pastikan dulu penyebab tembok menjadi lembap. Biasanya disebabkan oleh kebocoran atap atau talang air, pipa air yang rembes, kelembapan tinggi karena ventilasi kurang. Dengan mengetahui sumbernya, perbaikan bisa lebih efektif dan tidak berulang.2. Perbaiki ventilasi dan sirkulasi udara
Ruangan yang pengap membuat dinding cepat lembap. Buka jendela secara rutin atau gunakan exhaust fan di kamar mandi dan dapur. Jika memungkinkan, tambahkan ventilasi tambahan agar udara lebih lancar.3. Gunakan cat khusus antilembap
Setelah tembok dibersihkan dan kering, gunakan cat pelapis (sealer) dan cat tembok anti lembap. Jenis cat ini mampu menahan air yang merembes serta lebih tahan lama.Baca juga: Hati-Hati! Dinding Berjamur Jangan Langsung Dicat, Bisa Makin Parah |
4. Perbaiki area yang rembes
Jika ada retakan atau celah kecil pada dinding, segera tutup dengan semen atau waterproofing. Untuk kebocoran pipa, perlu dilakukan perbaikan menyeluruh agar tidak memicu lembap kembali.5. Bersihkan jamur dan noda
Gunakan larutan pembersih jamur atau campuran air dan cuka untuk membersihkan noda hitam akibat lembap. Setelah kering, baru lakukan pengecatan ulang agar hasilnya maksimal.6. Gunakan dehumidifier atau kapur barus
Untuk ruangan yang kelembapannya tinggi, gunakan dehumidifier agar udara tetap kering. Alternatif sederhana adalah menaruh kapur barus atau silica gel di area tertentu.Tembok lembap dan mengelupas bukan hanya soal tampilan, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan penghuni rumah. Dengan memperbaiki sumber masalah, meningkatkan sirkulasi udara, serta menggunakan cat pelapis anti lembap, dinding rumah bisa kembali rapi dan nyaman dipandang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News