Barang yang tidak boleh digantung. Foto: Freepik
Barang yang tidak boleh digantung. Foto: Freepik

7 Barang yang Tidak Boleh Digantung, Apa Saja?

Rizkie Fauzian • 09 Maret 2025 14:25
Jakarta: Menggantung barang di rumah membuatnya praktis dan memberi kesan rapi. Kait berperekat praktis berguna untuk menggantung karangan bunga, perhiasan, kalender, dan barang ringan lainnya.
 
Namun, kamu dapat berisiko merusaknya jika menggunakannya untuk menggantung barang yang berat atau mudah pecah. Bahkan dapat merusak dinding saat melepas kait.
 
Dikutip The Spruce, pakar dekorasi rumah menyarankan tujuh barang yang tidak boleh digantung dengan kait perekat.

Barang yang tidak boleh digantung 

7 Barang yang Tidak Boleh Digantung, Apa Saja?
Barang yang tidak boleh digantung. Foto: Freepik

1. Cermin

Ana Cvetkovic menyarankan untuk hindari menggantung cermin dengan kait berperekat atau strip pemasangan. Cermin bisa cepat atau lambat akan jatuh ke lantai, serta pecah menjadi ribuan kepingan kecil.

Sebaiknya, gantung cermin berat dengan penjepit logam yang dibor ke tiang dinding yang kokoh. Selain itu, gantung cermin ringan tanpa bingkai dengan klip plastik.

2. Potongan berbingkai

Willow Wright dari Urban Redeux mengatakan bingkai menambah berat sebuah barang. Jika barang berbingkai jatuh, bingkai kemungkinan akan patah atau bergeser dari posisi semula.
 
Terutama apabila terjadi perubahan suhu atau kelembapan, kait perekat yang kuat pun dapat rusak seiring waktu. Ia juga menambahkan bahwa cermin yang jatuh atau bingkai yang berat dapat menyebabkan kerusakan.

3. Karya seni

Marcy Kelman dari Church Hill Classics menyarankan untuk jangan mencoba menggantung bingkai kayu atau logam, termasuk karya seni berharga atau barang berharga lainnya. Hal ini menyebabkan karya tersebut tidak dapat menopang beratnya dan bisa jatuh.
 
Baca juga: 5 Area Rumah yang Harus Terlihat Rapi

4. Barang antik

Wright mengatakan jangan pernah menggantung barang antik dengan kait berperekat. Barang-barang antik mungkin termasuk barang yang mudah pecah, seperti piring, cangkir teh, gelas tiup, keramik, hingga ubin. Bahkan termasuk barang yang lebih kuat yang dapat tergores atau robek jika terjatuh.

5. Kenang-kenangan

Barang apa pun yang disayangi yang berhubungan dengan keluarga atau teman sebaiknya tidak digantung dengan kait berperekat. Meskipun barang tersebut tidak akan pecah jika jatuh, mungkin kamu tidak ingin meletakkannya di lantai.

6. Barang yang tak tergantikan

Wright menyarankan agar tidak menggantung barang yang tidak bisa diganti menggunakan kait perekat. Jika barang tersebut unik dan tidak dapat diganti, jangan gunakan perekat untuk menggantungnya.

7. Rak

Jauhkan rak dari kait dan dudukan berperekat. Hal ini lebih berkaitan dengan kapasitas berat daripada hal lainnya. Kebanyakan kait perekat tidak dapat menahan beban lebih dari tiga kilogram. Selain itu, kait perekat dipengaruhi oleh kelembapan, perubahan suhu udara, dan tekstur dinding.
 
Lebih baik pasang rak apung langsung dengan tiang atau baut ekspansi. Rak serbaguna berkapasitas berat di garasi atau dapur lebih mudah dipasang dengan menggunakan standar dan braket logam berlubang.

Barang yang bisa digantung dengan kait perekat

Banyaknya barang yang tidak dapat digantung dengan kait perekat, masih ada beberapa barang yang bisa digantung. Kelman mengatakan kait perekat idealnya untuk menggantung barang ringan di dinding, seperti bingkai poster plastik atau topi.
 
Ia juga menambahkan barang ini harus dianggap sebagai solusi gantung sementara. Barang yang bisa digantung, yakni pengering rambut, headphone, lampu tali, karangan bunga liburan, hingga kunci. (Theresia Vania Somawidjaja)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan