5 Area Rumah yang Harus Terlihat Rapi

Jakarta: Menjaga rumah tetap rapi dan bersih menjadi salah satu hal penting untuk kenyamanan dan kesehatan penghuninya. Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan tertentu, kamu dapat menciptakan lingkungan rumah yang lebih sehat.

Mulai dari menata ulang laci, lemari pakaian, hingga meja di rumah menjadi salah satu cara agar rumah tetap rapi. Penataan sudah menjadi tren sehingga menatanya satu per satu menjadi langkah tepat.

Mengutip Better Homes and Gardens, terdapat berbagai area masalah umum di rumah, serta cara mengatasinya untuk memastikan rutinitas yang lebih lancar. 

Area rumah yang harus diperhatikan agar rapi

1. Dapur

Menjaga dapur yang tertata tidak hanya membantu menjaga kebersihan, tetapi juga dapat menghemat uang di toko kelontong. Dengan mengetahui barang yang dimiliki dalam stok, kita dapat menjaga barang tetap terlihat untuk membantu mengurangi sampah dan memastikan tidak membeli barang yang sudah ada. 

Periksa juga barang yang hampir habis, yang dibutuhkan, dan produk yang mendekati tanggal kedaluwarsa yang perlu segera digunakan. Proses ini juga memungkinkan kamu dalam merapikan dapur berantakan secara berkala.

2. Ruang penyimpanan 

Bergantung pada kondisi ruang penyimpanan, mungkin kamu perlu memulai dengan pembersihan menyeluruh. Penataan sangat penting untuk keberhasilan ruangan ini di masa mendatang. 

Pertimbangkan juga detail kecil yang dapat membuat perbedaan besar, seperti rak sepatu di bawah bangku ataupun kait di dekat pintu untuk tas.

Pahami cara menggunakan ruang penyimpanan dalam melengkapi ruang, jadi luangkan waktu untuk menentukannya. Setelah menemukan pengaturan yang tepat, kamu akan merasa lebih mudah menjaga ruangan tetap rapi dan teratur untuk jangka panjang.

3. Zona kerja

Mulailah dengan menyingkirkan barang apa pun yang tidak digunakan. Barang-barang kecil pun dapat bertambah, jadi perhatikan semua yang ada di dalam ruangan.

Cobalah menata ruangan dengan peralatan organisasi yang memastikan semua barang memiliki tempatnya agar menjaga ruang yang lebih efisien sepanjang tahun.

4. Kamar anak

Kamar anak-anak akan cepat penuh dengan barang-barang. Mulai dari pernak-pernik plastik yang ada di dalam bekal makan anak hingga mainan yang rusak, pakaian yang sudah tidak muat, dan masih banyak lagi yang kemungkinan akan munculnya kekacauan yang tidak perlu.

Mulailah secara bertahap, mungkin membereskan lemari di minggu pertama, meja rias di minggu kedua, meja kecil dan area di bawah tempat tidur untuk minggu berikutnya. Meskipun terkadang sulit untuk melibatkan anak-anak saat pembersihan, libatkan mereka dalam proses ini apabila memungkinkan. 

Jika kamu hanya mengajak anak untuk membantu meletakkan boneka di keranjang baru di lemari atau menata tumpukan buku di rak, bisa menjadi dukungan mereka untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan kamar mereka.

5. Laci 

Buang semua barang yang tidak diperlukan. Jika memiliki sekeranjang pulpen dan berbagai spidol permanen, uji semuanya dan buang yang sudah kering. 

Pertimbangkan isi seluruh laci dan area yang mungkin bermasalah. Misalnya, laci berisi setumpuk kupon kedaluwarsa yang tidak pernah digunakan, kamu dapat menemukan cara untuk mengarsipkannya dan menyimpannya di tempat yang mudah diakses dan digunakan di masa mendatang.

Pertimbangkan dan kurangi ukuran laci sampah apabila memungkinkan. Seperti tas tangan semakin besar ruangnya, semakin banyak ruang untuk menyimpan berbagai macam barang yang tidak perlu dibawa-bawa. (Theresia Vania Somawidjaja)

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News