Lakukan inspeksi sebelum beli rumah seken. Foto: Freepik
Lakukan inspeksi sebelum beli rumah seken. Foto: Freepik

Perhatikan! Ini yang Harus Kamu Cek Sebelum Beli Rumah Seken

Rizkie Fauzian • 23 Desember 2024 14:58
Jakarta: Saat membeli rumah ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, terutama jika kondisinya bekas atau seken. Selain kondisi fisik, kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal termasuk dokumen dan legalitas.
 
Baca juga: Cari Rumah Idaman Bekas? Kepoin di Sini!

Membeli rumah second memerlukan pemeriksaan yang teliti untuk memastikan kondisinya layak huni dan sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah checklist inspeksi rumah seken yang bisa membantu kamu.

Checklist inspeksi rumah seken

Perhatikan! Ini yang Harus Kamu Cek Sebelum Beli Rumah Seken
Lakukan inspeksi sebelum beli rumah seken. Foto: Freepik
 
Sebelum membeli rumah seken, kamu harus mengecek atau melakukan inspeksi bangunan terlebih dahulu. Sebaiknya bawa tukang, arsitek, atau profesional lain untuk membantu inspeksi.
Jangan terburu-buru mengambil keputusan, lakukan perbandingan dengan rumah lainnya.

1. Kondisi bangunan

Struktur utama
-Periksa dinding, kolom, dan lantai apakah ada retak besar atau kerusakan struktural.
 
-Pastikan fondasi terlihat kuat dan tidak ada tkamu-tkamu penurunan tanah.
Atap
-Periksa apakah ada kebocoran atau genteng yang rusak.

-Lihat apakah rangka atap (kayu atau baja) masih kokoh dan bebas dari rayap.
Plafon
-Periksa noda lembap yang menunjukkan kebocoran.
 
Baca juga: Simak! Ini 8 Tips Sebelum Membeli Rumah Second

2. Kondisi interior

Dinding
 
-Cek cat atau lapisan dinding apakah mengelupas atau ada jamur.
 
-Periksa apakah ada bekas lembap di sudut-sudut ruangan.
Lantai
-Pastikan keramik atau bahan lantai lainnya tidak retak atau bergelombang.
 
Pintu dan jendela
 
-Periksa engsel, kunci, dan kelancaran buka-tutup.
 
-Lihat apakah kayu atau material lain bebas dari rayap.

3. Sistem Kelistrikan

Instalasi listrik
 
-Periksa stopkontak, sakelar, dan kabel apakah dalam kondisi baik dan tidak berbahaya.
 
-Pastikan panel listrik rapi dan sesuai stkamur.
 
Daya listrik
 
-Pastikan kapasitas daya listrik sesuai kebutuhan kamu.

4. Sistem air dan plumbing

Air bersih
 
-Cek kualitas dan tekanan air.
 
-Tanyakan sumber air (PDAM, sumur bor, atau lainnya).
 
Saluran pembuangan
 
-Periksa apakah ada kebocoran di pipa.
 
-Pastikan saluran air tidak mampet.
 
Septic tank
 
-Tanyakan lokasi dan kondisi septic tank.

5. Lingkungan sekitar

Keamanan
 
-Cek lingkungan sekitar apakah aman dari kriminalitas.
 
-Periksa akses keluar-masuk rumah (jalan cukup lebar dan aman).
 
Kebersihan
 
Pastikan tidak ada tempat pembuangan sampah liar di sekitar rumah.
 
Banjir
 
-Tanyakan apakah daerah tersebut bebas banjir.

6. Dokumen dan legalitas

Sertifikat tanah dan bangunan
 
-Pastikan sertifikat asli (SHM atau HGB) dan sesuai nama pemilik.
 
IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
 
-Pastikan bangunan memiliki IMB yang sesuai.
 
Pajak
 
-Periksa bukti pembayaran pajak PBB (Pajak Bumi dan Bangunan).

7. Estetika dan fasilitas tambahan

-Periksa taman, garasi, atau area tambahan lainnya.
 
-Pastikan ventilasi udara dan pencahayaan alami memadai.
 
-Periksa kondisi cat eksterior dan estetika rumah secara keseluruhan.

8. Biaya perbaikan

-Catat semua kerusakan yang ditemukan.
 
-Buat estimasi biaya untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan