Meskipun dianggap efektif, tapi beberapa orang menganggap bahwa cara ini terlalu memakan waktu dan tenaga. Pasalnya, jika terlalu banyak barang, proses decluttering bisa terasa melelahkan.
Selain itu, beberapa orang merasa kewalahan saat harus memilah dan memilih barang. Namun, jangan khawatir kini ada metode lain yang bisa kamu pilih untuk merapikan rumah.
Seorang penata gaya Olga Naiman mengatakan ada cara yang lebih baik untuk merapikan rumah, yakni dengan metode dissolving.
Jika hanya merapikan, kamu mungkin tidak memeriksa penyimpanan barang. Sebaliknya, metode dissolving tidak hanya membantu membersihkan ruang, tetapi juga membantu kamu dalam memahami alasan membiarkan barang-barang menumpuk sejak awal.
Apa itu metode dissolving?

Tips menerapkan metode dissolving. Foto: FreepikNaiman mengatakan metode ini untuk melepaskan identitas yang sudah ketinggalan zaman dan pola yang tidak diinginkan. Proses ini tercermin seperti transformasi ulat yang berlarut lama berubah menjadi kupu-kupu.
Saat menggunakan metode ini, kamu menyingkirkan identitas-identitas yang tidak lagi terasa seperti dirimu. Untuk memperbaiki pola kekacauan di rumah, kamu harus menemukannya dan memahaminya terlebih dahulu, Berikut ini beberapa tips yang dikutip dari Real Simple.
Baca juga: 6 Aturan Decluttering Biar Rumah Tertata Rapi |
Tips menerapkan metode dissolving

Tips menerapkan metode dissolving. Foto: Freepik
1. Atasi hal yang terlihat
Jika rumah dipenuhi tumpukan kertas, mainan rusak, dan pakaian yang tidak akan dipakai lagi, mulailah dari sini terlebih dahulu. Mengatasi lapisan ini akan mengurangi efek kewalahan dalam tubuh.2. Lihat barang yang lama
Temukan barang-barang yang berkaitan dengan identitas lama. Beberapa barang pribadi memiliki pengaruh kuat karena berkaitan dengan periode penting dalam hidup.3. Temukan objek sentimental
Bagian tersulit dari memilah barang adalah sebagian besar barang memiliki beban emosional. Misalnya, barang-barang peninggalan, pusaka keluarga, dan hadiah yang sulit untuk dilepaskan.4. Saatnya membuang
Naiman menyarankan untuk membuat daftar barang di rumah yang disukai dan tidak disukai. Jika merasa banyak barang yang merasa biasa saja, pertimbangkan bahwa mungkin tidak perlu menyimpannya. Pilihlah barang-barang yang dipilih karena estetika dan nilai praktisnya. (Theresia Vania Somawidjaja)Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News