6 Aturan Decluttering Biar Rumah Tertata Rapi

Jakarta: Mengumpulkan barang yang tidak dibutuhkan membuat rumah menjadi berantakan dan tidak nyaman. Decluttering atau menyingkirkan barang-barang yang tidak dibutuhkan dapat menjadi solusi untuk menciptakan rumah yang lebih nyaman dan segar.

Mulailah membersihkan area tersebut terlebih dahulu sebelum membeli barang perlengkapan organisasi sehingga kamu tahu hal yang dibutuhkan. Mulailah dari hal yang kecil sehingga tidak merasa kewalahan atau cepat lelah.

Jangan menyimpan barang yang tidak digunakan lagi atau yang sering dilupakan. Jika kamu ingin merapikan rumah, berikut ini enam metode utama yang perlu diterapkan yang dikutip The Spruce.

Aturan decluttering yang wajib diterapkan

1. Jangan langsung membeli wadah atau kontainer

Kristin Gorin dari Get Organized RVA mengatakan sering kali orang membeli kontainer di toko hanya untuk pulang dan menemukan sebenarnya tidak sesuai dengan kebutuhan mereka. Saat berencana membeli kontainer, pastikan untuk mengukur rak sebelum pergi ke toko.

2. Mulai dari hal yang kecil

Gorin menyarankan bahwa mulailah sesuatu dengan proyek berskala kecil agar semuanya berjalan lancar. Tak hanya mencegah kewalahan, tetapi juga akan membantu membangun momentum yang diperlukan untuk melanjutkan.

Daripada membereskan kamar tidur, lebih baik fokuskan perhatian kepada lemari. Kamu masih bisa melakukan banyak hal dengan cara membereskan semua barang di sana.

3. Jangan simpan barang yang membangkitkan emosi negatif

Chitra Swygard dari Organized with Beauty menyarankan untuk ambil keputusan untuk menyingkirkan barang-barang yang membuat kamu frustasi. Misalnya, botol air yang cenderung bocor hingga pakaian yang membuat kamu merasa tidak enak badan. Lebih baik buang atau sumbangkan barang tersebut daripada menyimpannya saat tidak ingin menggunakannya lagi.

4. Singkirkan barang yang lupa dimiliki

Jika menemukan barang yang kamu lupa untuk memilikinya, Swygard mengatakan kemungkinan besar kamu tidak benar-benar membutuhkannya. Misalnya, barang-barang yang sama, peralatan perbaikan rumah yang tidak pernah digunakan, dan buku yang tidak pernah dibaca.

5. Jangan terlalu banyak atau kurang membereskan barang

Meskipun penting untuk menyingkirkan barang-barang yang benar-benar tidak digunakan, Gorin mengatakan kamu tidak ingin membuang terlalu banyak barang saat merapikan. Dalam waktu yang sama, merapikan terlalu sedikit juga tidak akan membantu ruangan rapi dalam jangka panjang.

6. Jangan memulainya dengan merapikan foto

Julie Mills dari All Squared Away menyarankan untuk jangan pernah memulai membereskan ruangan dengan melihat foto. Ia menyarankan agar seseorang menemukan tumpukan foto dan menaruhnya dalam kotak untuk menyortirnya dalam proses pembersihan. Jika memiliki banyak foto, pertimbangkan untuk mengirimkan ke layanan digitalisasi. (Theresia Vania Somawidjaja)