Menguras mesin cuci. Foto: Freepik
Menguras mesin cuci. Foto: Freepik

Berapa Kali Mesin Cuci Harus Dikuras? Ini Jawabannya

Rizkie Fauzian • 28 Juni 2025 10:13

Jakarta: Mesin cuci adalah salah satu peralatan rumah tangga yang paling sering digunakan. Namun, banyak orang belum mengetahui bahwa mesin ini juga perlu dikuras secara rutin untuk menjaga kebersihan dan kinerjanya.

Mengapa mesin cuci perlu dikuras?

Berapa Kali Mesin Cuci Harus Dikuras? Ini Jawabannya
Menguras mesin cuci. Foto: Freepik

Menguras mesin cuci secara berkala penting untuk mencegah penumpukan kotoran seperti serat kain, rambut, sisa pelembut, dan residu deterjen yang bisa menyebabkan penyumbatan pada pompa atau selang. Jika dibiarkan, hal ini bisa menurunkan efisiensi mesin dan menyebabkan air meluap.

Tak hanya itu, mesin cuci yang tidak dikuras secara teratur juga bisa menimbulkan bau tidak sedap, terutama jika dibiarkan dalam waktu lama saat pemilik rumah pergi berlibur.

Seberapa sering mesin cuci harus dikuras?

Menurut pakar peralatan rumah tangga, Alex Atkinson dari Super Brothers, mesin cuci idealnya dikuras setiap 1 hingga 3 bulan sekali. Frekuensi ini tergantung pada seberapa sering mesin cuci digunakan. Semakin sering digunakan, semakin sering pula mesin harus dikuras.
 

Baca juga: 7 Tanda Atap Rumah Bocor yang Wajib Kamu Waspadai

Cara menguras mesin cuci yang benar

Berikut ini langkah-langkah menguras mesin cuci secara manual dengan aman dan benar:

  1. Matikan mesin dan cabut kabel listrik
    Selalu pastikan mesin dalam keadaan mati dan tidak terhubung dengan listrik sebelum dibersihkan.

  2. Tarik mesin cuci keluar
    Geser mesin agar memiliki ruang kerja yang cukup untuk mengakses bagian bawah depan mesin.

  3. Temukan panel akses
    Panel ini biasanya berbentuk persegi atau persegi panjang kecil di bagian depan bawah. Buka panel tersebut untuk menemukan selang pembuangan dan filter.

  4. Siapkan handuk dan wadah
    Letakkan satu atau dua handuk di lantai dan sediakan wadah untuk menampung air kotor dari selang pembuangan.

  5. Lepas selang dan buang air
    Tarik selang pembuangan darurat dan biarkan air mengalir ke dalam wadah. Periksa apakah ada penyumbatan. Jika perlu, gunakan lidi atau blower untuk mendorong kotoran yang menyumbat.

  6. Bersihkan filter dan pompa
    Buka filter, rendam dalam larutan air dan cuka (1:1), atau bilas dengan air panas. Bersihkan sisa kotoran di dalam pompa menggunakan kain bersih.

  7. Pasang kembali dan uji
    Setelah semua bagian bersih dan kering, pasang kembali filter dan selang. Tutup panel, lalu jalankan siklus bilas untuk memastikan semuanya berjalan normal. (Theresia Vania Somawidjaja)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan