Tanda atap rumah kamu bocor. Foto: Freepik
Tanda atap rumah kamu bocor. Foto: Freepik

7 Tanda Atap Rumah Bocor yang Wajib Kamu Waspadai

Rizkie Fauzian • 26 Juni 2025 16:31
Jakarta: Atap rumah merupakan perlindungan utama dari panas dan hujan. Namun, seiring waktu, kondisi atap bisa mengalami kerusakan, salah satunya adalah kebocoran. Sayangnya, kebocoran tidak selalu langsung terlihat.
 
Jika kebocoran dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan lebih besar pada struktur rumah. Untuk itu, penting bagi pemilik rumah mengenali tanda-tanda atap rumah bocor sedini mungkin. Berikut ini ciri-ciri umum yang bisa menjadi indikasi bahwa atap rumah kamu perlu diperiksa.

Tanda atap rumah bocor

7 Tanda Atap Rumah Bocor yang Wajib Kamu Waspadai

1. Noda air di plafon atau dinding

Salah satu tanda paling jelas dari atap bocor adalah munculnya noda air atau bercak kecokelatan di plafon dan dinding. Noda ini biasanya menyebar seiring waktu, terutama setelah hujan deras.

2. Tetesan air aaat hujan

Jika saat hujan turun kamu mendapati air menetes dari langit-langit, itu adalah tanda kebocoran yang sudah cukup parah. Segera periksa titik-titik tersebut sebelum kerusakan meluas ke bagian interior rumah.

3. Plafon menggelembung atau lembap

Plafon yang terasa lembap, menggelembung, atau bahkan menggembung menandakan adanya penumpukan air dari atap yang bocor. Hal ini dapat menyebabkan plafon ambruk jika tidak segera ditangani.
 
Baca juga: 7 Cara Efektif Mencegah Rumah Bocor saat Musim Hujan

4. Jamur dan bau apek

Kondisi lembap akibat kebocoran bisa memicu pertumbuhan jamur dan lumut, serta menimbulkan bau apek di dalam rumah. Jika kamu mencium bau tidak sedap yang tidak biasa, periksa area sekitar atap atau plafon.

5. Cat mengelupas atau Rretak di dinding

Kelembapan akibat air yang masuk dari atap bisa membuat cat dinding mengelupas atau retak. Meskipun tampak sepele, ini bisa menjadi tanda awal adanya rembesan air dari atas.

6. Sirap atau genteng bergeser

Dari sisi luar rumah, genteng yang pecah, retak, atau bergeser merupakan pemicu utama kebocoran. Pemeriksaan visual secara berkala bisa membantu mendeteksi kerusakan lebih dini.

7. Tagihan listrik meningkat tanpa sebab jelas

Kebocoran atap bisa merusak sistem kelistrikan dan isolasi rumah, membuat perangkat seperti AC bekerja lebih keras. Jika tagihan listrik naik tanpa alasan jelas, mungkin ini saatnya memeriksa atap rumah.

Mengapa deteksi dini itu penting?

Menunda perbaikan atap bocor bisa menyebabkan kerusakan struktural serius, pertumbuhan jamur, dan bahkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, deteksi dan perbaikan dini sangat penting untuk menghemat biaya dan menjaga keamanan rumah.
 
Tips cegah atap bocor:
  1. Bersihkan talang air secara berkala
  2. Gunakan bahan atap berkualitas tinggi
  3. Lakukan pemeriksaan rutin setidaknya 1–2 kali setahun
  4. Periksa atap setelah hujan deras atau angin kencang
Mengenali tanda-tanda atap rumah bocor sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Jangan tunggu hingga rumah basah kuyup atau plafon runtuh. Jika kamu sudah melihat gejala-gejala di atas, segera lakukan pemeriksaan dan hubungi tukang profesional untuk perbaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan