7 Cara Efektif Mencegah Rumah Bocor saat Musim Hujan

Jakarta: Musim hujan sering kali membawa kekhawatiran bagi pemilik rumah, terutama jika rumah mengalami kebocoran. Air yang merembes atau menetes tidak hanya merusak estetika rumah, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan struktural jika dibiarkan terlalu lama.
 
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah rumah bocor saat musim hujan agar hunian tetap aman dan nyaman.

Penyebab umum kebocoran rumah

Penyebab atap bocor di musim hujan. Foto: Freepik
 
Sebelum mencegah, kamu perlu tahu penyebab utama rumah bocor, seperti:

1. Atap retak atau genteng pecah
2. Talang air tersumbat atau bocor
3. Dak beton tanpa pelapis anti bocor
4. Retakan pada dinding atau plafon
5. Sambungan pipa atau ventilasi yang tidak rapat

Dengan memahami sumber masalahnya, kamu bisa melakukan langkah pencegahan yang lebih tepat sasaran.

Cara efektif mencegah rumah bocor saat musim hujan

Cegah atap bocor di musim hujan. Foto: Freepik

1. Periksa dan perbaiki atap secara berkala

Cek kondisi genteng, seng, atau atap beton setidaknya setahun sekali. Ganti genteng yang pecah dan pastikan tidak ada celah yang memungkinkan air masuk.

2. Gunakan pelapis anti bocor (Waterproofing)

Aplikasikan pelapis anti bocor pada area rawan seperti dak beton, sambungan tembok, dan talang air. Ini penting sebagai penghalang air agar tidak meresap ke dalam struktur bangunan.

3. Bersihkan talang air dan saluran drainase

Talang air yang tersumbat oleh dedaunan atau sampah bisa menyebabkan air meluap dan merembes ke dalam rumah. Bersihkan talang secara rutin, terutama menjelang musim hujan.

4. Perkuat sambungan dinding dan atap

Gunakan sealant atau silikon khusus untuk menutup celah di antara sambungan genteng, ventilasi, atau pipa yang terpasang di dinding.
 

Baca juga: 7 Rekomendasi Cat Tembok Anti Bocor

5. Gunakan cat tahan air di area eksterior

Cat khusus eksterior tahan air membantu mencegah rembesan air pada tembok luar rumah, terutama jika terkena hujan secara langsung.

6. Periksa plafon dan langit-langit

Plafon yang berubah warna atau basah bisa menjadi indikasi awal kebocoran. Segera cari sumbernya dan lakukan perbaikan sebelum kerusakan meluas.

7. Pastikan kemiringan atap sesuai standar

Atap yang terlalu datar akan membuat air menggenang dan meningkatkan risiko rembesan. Pastikan sudut kemiringan cukup untuk mengalirkan air dengan cepat.

Kebocoran rumah bisa dicegah dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan pelindung yang tepat, seperti pelapis anti bocor dan cat tahan air. Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan sebelum musim hujan, kamu tidak hanya menjaga kenyamanan rumah, tetapi juga menghindari biaya renovasi besar di kemudian hari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News