Suhu tinggi dan paparan sinar matahari langsung dapat membuat daun cepat layu, tanah mengering, bahkan menghambat pertumbuhan tanaman. Namun, dengan perawatan yang tepat, tanaman tetap bisa tumbuh subur dan segar meski di tengah cuaca terik.
Tips merawat tanaman saat cuaca panas

Tips merawat tanaman saat cuaca panas. Foto: Freepik
1. Pilih waktu penyiraman yang tepat
Melansir dari laman Garden Health, penyiraman sebaiknya dilakukan saat cuaca lebih sejuk, yakni pada pagi atau sore hari.Penyiraman tiga kali dalam seminggu umumnya cukup untuk menjaga kelembapan tanah, tergantung jenis tanaman dan kondisi cuaca.
| Baca juga: Cantik tapi Berbahaya, Waspadai Tanaman Hias Beracun di Sekitar Rumah |
Hindari menyiram tanaman secara berlebihan karena justru bisa menyebabkan akar membusuk. Cara mudah untuk mengetahui kapan waktu yang tepat menyiram adalah dengan memeriksa kondisi tanah. Jika terasa lembap, artinya tanaman belum membutuhkan air tambahan.
2. Pindahkan tanaman ke area yang lebih teduh
Terpaan sinar matahari berlebihan dapat merusak daun dan mengganggu proses fotosintesis.Apabila suhu udara mencapai lebih dari 32 derajat Celsius, sebaiknya hindarkan tanaman dari paparan langsung sinar matahari.
Gunakan kain peneduh khusus tanaman (shade cloth) atau letakkan tanaman di area yang lebih teduh seperti teras atau bawah pohon rindang. Bagi tanaman pot, kamu juga bisa memindahkannya sementara ke dalam rumah saat siang hari, lalu mengembalikannya ke luar saat sore.
3. Gunakan mulsa untuk menjaga kelembapan tanah
Mulsa merupakan lapisan pelindung yang diletakkan di atas permukaan tanah. Bahan alami seperti daun kering, serbuk gergaji, atau sekam padi bisa membantu menjaga kelembapan tanah sekaligus mengurangi penguapan air.Selain itu, penggunaan mulsa juga mampu menekan pertumbuhan gulma yang dapat merebut nutrisi dari tanaman utama. Teknik sederhana ini efektif menjaga kondisi tanah tetap subur dan lembap saat musim panas.
4. Lindungi tanaman dari angin kencang
Tidak hanya panas, angin kencang juga bisa membuat tanaman lebih cepat kering.Angin menyebabkan air di permukaan tanah cepat menguap, sehingga kelembapan sulit dipertahankan.
Untuk mengatasinya, kamu bisa membuat penghalang angin menggunakan tanaman tinggi atau pagar alami.
Alternatif lain adalah menanam tanaman kuat di sisi luar untuk melindungi tanaman yang lebih kecil dan rapuh di bagian dalam.
5. Berikan perhatian ekstra saat cuaca ekstrem
Saat suhu sangat tinggi, tanaman membutuhkan perhatian ekstra. Periksa kelembapan tanah setiap hari, dan pastikan tanaman tidak kekurangan air.Untuk tanaman hias dalam pot, gunakan wadah dengan drainase baik agar air tidak menggenang.
Jika diperlukan, tambahkan pupuk organik cair setiap dua minggu sekali untuk memperkuat ketahanan tanaman terhadap stres akibat panas.
Dengan langkah sederhana ini, taman di rumah tetap bisa tampil hijau dan segar meskipun berada di bawah teriknya matahari tropis. (Nahdatul Zahra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id