Bagian rumah yang rawan bocor. Foto: Freepik
Bagian rumah yang rawan bocor. Foto: Freepik

Awas! Bagian Rumah Ini Rawan Bocor

Rizkie Fauzian • 09 Desember 2024 19:09
Jakarta: Rumah merupakan tempat tinggal yang harus dijaga kenyamanan dan keamanannya. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pemilik rumah adalah kebocoran. Kebocoran bisa terjadi di berbagai bagian rumah, seperti atap, talang air, dinding, dan sudut siku.
 
Sebagai pemiliknya, menjaga rumah tetap kering dan bebas dari kebocoran sangat penting. Saat musim hujan tiba, beberapa bagian rumah menjadi lebih rentan mengalami kebocoran. Berikut adalah beberapa bagian rumah yang rawan bocor beserta cara mengatasi.

Bagian rumah yang rawan bocor

Awas! Bagian Rumah Ini Rawan Bocor
Bagian rumah yang rawan bocor. Foto: Freepik

1. Atap rumah

Atap rumah merupakan bagian yang paling rentan terhadap air hujan. Celah pada atap, retak pada dak beton, dan kerusakan pada genteng dapat menyebabkan kebocoran.

-Cara mengatasi: Perbaiki celah pada atap dengan semen atau sealant. Perbaiki retak pada dak beton menggunakan bahan anti bocor. Ganti genteng yang rusak.
 
Baca juga: Cara Mendeteksi Kebocoran di Atap dan Tips Memperbaikinya

-Cara mencegah: Bersihkan talang air secara teratur untuk mencegah penyumbatan. Pangkas pohon-pohon di sekitar rumah yang dapat merusak atap.

2. Dinding

Dinding juga dapat mengalami kebocoran, terutama pada bagian yang retak atau tidak terlapisi dengan baik.

-Cara mengatasi: Perbaiki retakan pada dinding dengan semen atau bahan anti bocor. Lapisi dinding dengan cat anti bocor atau waterproofing.
 
-Cara mencegah: Hindari menanam tanaman merambat di dinding karena dapat merusak lapisan dinding. Pastikan dinding terlindungi dari air dengan cat atau lapisan waterproofing.

3. Siku dinding

Bagian siku dinding seringkali menjadi titik lemah yang rawan bocor.

-Cara mengatasi: Lapisi siku dinding dengan pelapis anti bocor atau sealant.

-Cara mencegah: Hindari memasang rak atau benda berat pada siku dinding yang dapat menyebabkan keretakan.

4. Nok genting

Nok genting merupakan titik rawan bocor yang umum terjadi.

-Cara mengatasi: Perkuat lapisan semen pada pegangan genting. Perbaiki retakan pada nok genting dengan sealant.
 
-Cara mencegah: Bersihkan nok genting secara teratur dari lumut dan kotoran. Pastikan nok genting terpasang dengan benar dan tidak ada celah.

5. Sambungan kanopi dan tembok

Bagian sambungan antara kanopi dan tembok juga rentan mengalami kebocoran.

-Cara mengatasi: Gunakan sealant pada bagian sambungan kanopi dan tembok.
 
Baca juga: Solusi Atasi Rembesan Air pada Dinding Rumah

-Cara mencegah: Pastikan sambungan kanopi dan tembok terpasang dengan kuat dan tidak ada celah.

6. Ventilasi jendela atau pintu

Ventilasi pada jendela atau pintu dapat menjadi sumber kebocoran saat hujan.

-Cara mengatasi: Perbaiki ventilasi yang rusak atau terlalu panjang.
 
-Cara mencegah: Pastikan ventilasi tidak tersumbat oleh debu atau kotoran.

7. Sudut rumah

Sudut rumah juga dapat mengalami kebocoran karena adanya celah atau pergerakan bangunan.

-Cara mengatasi: Perbaiki celah pada sambungan antar bangunan.
 
-Cara mencegah: Beri jarak yang cukup antara bangunan dan pastikan tidak ada pergerakan yang berlebihan.

Dengan mengatasi dan mencegah kebocoran pada bagian-bagian rumah yang rawan, Anda dapat menjaga rumah tetap kering dan nyaman selama musim hujan.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan