Bagi generasi milenial, membeli rumah pertama tentu membutuhkan pertimbangan matang. Namun, bukan berarti milenial harus menunda membeli rumah, mengingat harganya mengalami kenaikan setiap tahun.
Sebagai pembeli rumah pertama, milenial perlu mempersiapkan banyak hal, terutama dana yang tak sedikit. Perlu dipahami, dana yang disiapkan tidak boleh mengorbankan kebutuhan pokok.
Apakah layak mencicil?
Sebelum membeli rumah, Anda harus memastikan Anda layak untuk menyicil. Bank atau lembaga pemberi kredit bisa saja memberikan penilaian skor bagus pada Anda karena ketepatan pembayaran angsuran.
Anda perlu mengetahui rasio utang berbanding aset Anda sendiri. Nilai rasio utang berbanding aset menunjukkan berapa besar aset milik kita, yang dibiayai utang. Dengan membagi total utang dan total aset, maka kita bisa mendapatkan skor untuk rasio ini.
Selain itu, amankanlah terlebih dulu dana darurat Anda. Jangan berutang jika tak ada dana darurat. Ketersediaan dana darurat yang ideal adalah tiga hingga enam kali pengeluaran bulanan.
Untuk terhindar dari penyesalan, milenial perlu menyimak tips aman saat membeli rumah pertama berikut ini.
Baca juga: Simak! Ini Tips Beli Rumah di Usia 20-an |
1. Siapkan dana
Jangan tergesa-gesa memutuskan membeli rumah sekalipun uang tabungan sudah terkumpul. Anda tetap harus memperhitungkan lagi dana tersebut untuk memastikan apakah benar-benar sudah cukup atau belum.Pastikan pula ketika dana tersebut terpakai untuk membeli rumah, semua kebutuhan sudah terpenuhi. Jangan sampai keputusan membeli rumah ini justru membebani kondisi finansial untuk memenuhi kebutuhan lain.
Maka dari itu, ada baiknya sejak awal dana pembelian rumah dipersiapkan secara khusus agar tidak bercampur dengan dana lainnya.
2. Cara pembelian
Hal penting yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan tabungan rumah impian adalah menentukan cara pembelian rumah. Apakah akan membeli rumah secara tunai atau kredit? Agar tidak salah pilih, keduanya harus tetap kamu pertimbangkan.Pembelian secara tunai lebih baik dilakukan ketika dana benar-benar sudah sesuai dengan harga rumah. bahkan, kamu bisa mendapat potongan.
Kalau dana yang terkumpul ternyata masih kurang untuk harga rumah yang Anda inginkan, membeli kredit bisa dijadikan pilihan.
Anda dapat mengangsur pembelian rumah yaitu harga pokok ditambah biaya kredit memanfaatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Pilihlah cicilan, tenor, dan bank penyedia KPR yang sesuai kemampuan dan layanannya terpercaya.
Meskipun harus membeli rumah secara kredit, usahakan untuk tidak menunda mengambilnya karena harga rumah akan terus meningkat setiap tahunnya.
3. Lokasi dan tipe rumah
Lokasi sangat penting ditentukan sejak awal ketika hendak membeli rumah. Pilihlah rumah yang lokasinya strategis dengan akses yang mudah ke jalan raya dan fasilitas umum lainnya. Dengan akses yang mudah, segala aktivitas keluarga akan berjalan lancar.Rumah yang strategis tak harus berada di pusat kota. Jangan ragu membeli rumah di pinggiran kota, asalkan masih mudah diakses, misalnya dengan dekat stasiun kereta atau jalan tol. Apalagi harga rumah yang berlokasi di pinggir kota akan lebih terjangkau.
Selain lokasi, tipe rumah juga penting untuk Anda putuskan sejak awal membeli rumah. Perhatikan ukuran rumah yang cocok untuk ditempati bersama seluruh anggota keluarga.
Pastikan agar kapasitasnya memadai, ya. Jangan lupa juga untuk melihat secara langsung calon rumah yang akan dibeli.
Baca juga: Cekidot, Ini Syarat dan Cara Mengajukan KPR Rumah |
4. Pilih pengembang
Pemilihan developer terpercaya sangat dibutuhkan untuk menunjang kelancaran proses pembelian rumah. Anda harus memperhatikan rekam jejak developer tersebut.Misalnya mulai mencari tahu latar belakang pengembang, apa saja project-nya, sampai memastikan melalui website dan media sosial pengembang.
Jika perlu, kantor fisiknya jangan lupa didatangi. Kerja sama yang baik akan memudahkan dalam seluruh proses pembelian rumah dari pemilihan, konsultasi, sampai pembayaran dan serah terima.
Jangan sampai berbekal brosur saja langsung ambil rumah, pastikan dulu perusahaannya ada atau tidak.
5. Perizinan rumah
Sebelum melakukan pembayaran, hendaknya Anda memeriksa keabsahan sertifikat rumah dengan menggandeng notaris. Pemeriksaan ini menjadi langkah tepat agar kamu mendapatkan rumah yang legal dari sisi hukum.Kamu juga harus kritis mencari tahu apakah ada masalah pada lahan tersebut. Hal ini bisa ditanyakan kepada warga sekitar lahan. Jangan sampai perizinan tersebut nantinya akan mempersulitmu di kemudian hari.
Satu hal yang tak kalah penting, jangan mudah tergiur dengan harga yang murah dan tidak wajar. Harus melakukan pula perhitungan sendiri sebelum mendapatkan hitung-hitungan harga rumah.
Dalam praktiknya, diperlukan kecermatan dalam pembelian rumah. Melalui berbagai tindakan tersebut, kamu akan terlindungi dan tak akan salah pilih rumah. Kemampuan finansial juga tidak akan terbuang sia-sia karena berhasil menemukan rumah impian, bukan?
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id