Terkadang, kamu hanya perlu menyingkirkan barang-barang yang tidak lagi dibutuhkan. Panci tua, pisau yang tumpul, atau handuk yang sudah usang, sebaiknya disingkirkan peralatan dapur yang tidak digunakan.
Masih bingung mulai dari mana? Berikut ini ada enam barang yang sebaiknya dibuang agar dapur lebih bersih.
Peralatan dapur yang sebaiknya disingkirkan

Peralatan dapur yang sebaiknya disingkirkan. Foto: Freepik
1. Barang sekali pakai
Meskipun praktis, pemotong buah hanya memiliki satu fungsi tentu menghabiskan banyak tempat di laci. Audra George menyarankan untuk menggunakan pisau berkualitas tinggi dan singkirkan barang-barang sekali pakai ini.
2. Talenan plastik
Talenan lama terutama yang berbahan plastik dan mudah terkelupas tidak boleh digunakan.
3. Peralatan khusus
Seperti pembuat spageti dan mesin roti sangat bagus jika benar-benar menggunakannya. Namun, peralatan tersebut hanya mengumpulkan debu di bagian belakang lemari apabila jarang dipakai.
Ria Safford juga menganjurkan untuk menghemat ruang di meja dapur dan memilih barang yang serbaguna, seperti pemanggang roti untuk menggantikan slow cooker, rice cooker, dan air fryer.
Baca juga: 7 Cara Efektif Meningkatkan Sirkulasi Udara di Rumah |
4. Wadah penyimpanan makanan berbeda bentuk
Wadah berbentuk persegi dicampur dengan wadah yang berbentuk persegi panjang sulit untuk menumpuknya dengan rapi di dalam laci. Disarankan untuk membeli satu set wadah penyimpanan dengan pilihan bentuknya sama.
Satu set yang berbentuk lingkaran atau persegi akan tersusun rapi dan menghemat ruang di lemari, serta kulkas saat digunakan.
5. Pisau tumpul
Ternyata, pisau tumpul dapat membahayakan keselamatan. Jika sudah mencoba mengasah pisau tetapi masih kesulitan, belilah pisau baru.
6. Barang bernoda
Spons lama dan handuk bernoda sangat mengganggu pemandangan Jadi, spons dan handuk tersebut segera diganti saat pertama kali terlihat usang.
7. Peralatan dengan kabel yang terkelupas
Jika memiliki peralatan dapur kesayangan yang kabelnya mulai rusak, hal itu membahayakan keselamatan. Sebaiknya, investasi barang baru. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di