Cara membuat sirkulasi udara yang baik di rumah. Foto: Freepik
Cara membuat sirkulasi udara yang baik di rumah. Foto: Freepik

7 Cara Efektif Meningkatkan Sirkulasi Udara di Rumah

Rizkie Fauzian • 15 Mei 2025 18:29
Jakarta: Sirkulasi udara yang baik di rumah bukan hanya membuat hunian terasa lebih sejuk dan nyaman, tapi juga penting untuk menjaga kesehatan keluarga. Udara yang bergerak lancar membantu mengurangi kelembapan berlebih, mencegah tumbuhnya jamur, serta memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan.
 
Menurut para ahli arsitektur dan tata bangunan, sirkulasi udara yang buruk dapat menyebabkan ruangan terasa pengap, lembap, hingga memicu berbagai masalah kesehatan seperti alergi dan gangguan pernapasan. Berikut ini beberapa cara sederhana untuk menciptakan sirkulasi udara yang baik di rumah.

Tips menciptakan sirkulasi udara baik di rumah

7 Cara Efektif Meningkatkan Sirkulasi Udara di Rumah

1. Buat ventilasi silang (Cross Ventilation)

Ventilasi silang adalah teknik membuat dua bukaan (seperti jendela atau ventilasi) yang saling berhadapan agar udara dapat mengalir masuk dan keluar dengan lancar. Cara ini sangat efektif untuk rumah di daerah tropis.

2. Gunakan jendela dan pintu berukuran cukup

Pastikan jendela dan pintu memiliki ukuran yang proporsional dengan luas ruangan. Jendela besar bisa menjadi jalur keluar masuk udara yang baik, terutama jika diletakkan di sisi yang tepat terhadap arah angin.
 
Baca juga: Tips Memaksimalkan Sirkulasi Udara Alami untuk Rumah Lebih Sehat
 

3. Tambahkan ventilasi atas

Ventilasi di bagian atas dinding atau dekat langit-langit (ventilasi tinggi) membantu membuang udara panas yang naik ke atas. Cocok untuk rumah bertingkat atau dengan langit-langit tinggi.

4. Manfaatkan exhaust fan

Untuk ruangan tertutup seperti dapur dan kamar mandi, exhaust fan bisa menjadi solusi untuk menghisap udara lembap dan menggantinya dengan udara segar dari luar.

5. Buat void atau ruang terbuka di tengah rumah

Void atau ruang terbuka vertikal di dalam rumah membantu pergerakan udara secara alami ke seluruh lantai rumah, serta memberikan pencahayaan alami.

6. Gunakan material yang bernapas

Pilih material bangunan yang memungkinkan pertukaran udara, seperti batu bata ekspos, kisi-kisi kayu, atau dinding roster. Selain fungsional, material ini juga menambah nilai estetika hunian.

7. Tanam pohon dan tanaman di sekitar rumah

Tanaman membantu menyaring udara, mengurangi panas, dan memperbaiki sirkulasi alami di sekitar rumah. Letakkan di halaman, balkon, atau dekat jendela.
 
Dengan memperhatikan aspek sirkulasi udara, rumah tidak hanya terasa lebih sejuk dan nyaman, tapi juga lebih sehat untuk ditinggali dalam jangka panjang

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan