Pasalnya beberapa peralatan elektronik ini bisa menguras energi listrik cukup besar. Hal itu berdampak pada tagihan yang harus dibayarkan setiap bulan atau token yang cepat habis.
Nah, untuk menghindari hal tersebut kamu perlu mengetahui barang elekronik yang bisa menguras listrik.
Barang elektronik yang menguras listrik
Salah satu penyumbang listrik terbesar di rumah. Foto: Shutterstock
1. Air Conditioner (AC)
Daya: 300–2000 watt tergantung kapasitasnya.Penyebab boros: Penggunaan terus-menerus, suhu terlalu rendah, jarang dibersihkan.
2. Water heater (pemanas air)
Daya: 300–3000 watt.Penyebab boros: Dipakai lama, terutama yang model listrik (bukan gas).
3. Kulkas
Daya: 100–500 watt, tetapi menyala 24 jam.Penyebab boros: Karet pintu rusak, terlalu sering dibuka, isi terlalu penuh atau terlalu kosong.
4. Setrika
Daya: 300–1300 watt.Penyebab boros: Penggunaan lama tanpa jeda, setrika terlalu panas.
5. Mesin cuci
Daya: 250–2000 watt.Penyebab boros: Menggunakan mode pengering sering, mencuci dalam jumlah kecil berkali-kali.
| Baca juga: Simak! Tips Listrik Rumah Aman selama Mudik |
6. Oven listrik dan microwave
Daya: 600–3000 watt.Penyebab boros: Dipakai lama atau suhu terlalu tinggi.
7. Rice cooker dan magic com
Daya: 300–700 watt saat memasak, 40–80 watt saat menghangatkan.Penyebab boros: Ditinggalkan dalam mode “keep warm” terlalu lama.
8. Televisi dan komputer
Daya: TV LED 50–200 watt, komputer 200–800 watt.Penyebab boros: Sering menyala tanpa digunakan, dibiarkan dalam mode standby.
9. Pompa air listrik
Daya: 200–1000 watt.Penyebab boros: Sering menyala karena kebocoran pipa atau tangki kecil.
Tips menghemat listrik
- Gunakan perangkat hemat energi (label energi bintang 5).
- Cabut perangkat yang tidak digunakan (jangan biarkan standby).
- Gunakan timer untuk AC, water heater, dan lampu.
- Bersihkan dan rawat perangkat agar tetap efisien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
