Barang yang tidak boleh didaur ulang. Foto: Freepik

Awas! Barang-barang Ini Tidak Boleh Daur Ulang

Rizkie Fauzian • 01 Maret 2025 18:04

Jakarta: Mendaur ulang merupakan hal yang sebaiknya dilakukan secara konsisten untuk mengurangi limbah, menjaga kelestarian lingkungan, dan menghemat sumber daya alam. Dengan mendaur ulang, kita bisa mengurangi pencemaran, mengurangi penggunaan bahan baku baru, serta mendukung ekonomi sirkular.

Selain itu, daur ulang juga dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Namun, tak semuanya bisa kamu daur ulang. Ada beberapa barang yang tidak boleh didaur ulang.

Dikutip The Spruce, Ryan Metzger dari Ridwell membagikan enam barang yang tidak boleh dibuang ke tempat sampah daur ulang.

Barang yang tidak boleh didaur ulang

Awas! Barang-barang Ini Tidak Boleh Daur Ulang

Barang yang tidak boleh didaur ulang. Foto: Freepik

1. Gelas kopi

Metzger menjelaskan sebagian besar gelas sekali pakai dilapisi plastik untuk mencegah cairan tumpah dan tidak boleh dibuang ke tempat sampah daur ulang.

Meskipun sebagian besar cangkir kopi siap saji terbuat dari kertas, cangkir tersebut memiliki lapisan plastik yang sangat tipis sehingga terlalu sulit dipisahkan dari kertas selama proses daur ulang.

Sayangnya, hanya sejumlah kecil fasilitas khusus yang dapat mendaur ulang barang ini dan menaruhnya di tempat daur ulang biasa dapat mencemari barang-barang lainnya. Begitu juga, styrofoam dan gelas minuman yang dapat dijadikan kompos tidak boleh dibuang ke tempat sampah daur ulang.

2. Kantong plastik belanjaan

Namun, Metzger mengatakan kantong plastik sebenarnya merupakan salah satu barang yang paling bermasalah untuk didaur ulang.

Kantong plastik belanjaan sering kali terbuat lebih dari satu jenis plastik, biasanya menggunakan bahan berkualitas rendah. Biasanya, kantong plastik berakhir di tempat pembuangan sampah dan tidak boleh dibuang ke tempat sampah daur ulang karena dapat mencemari bahan daur ulang lainnya.

Jika kamu mengumpulkan banyak kantong plastik belanjaan, ada beberapa cara, seperti periksa panduan daur ulang setempat. Kemudian, cek tempat pembuangannya atau tanyakan ke toko kelontong setempat. Pertimbangkan juga untuk beralih ke kantong belanjaan yang dapat digunakan kembali.

3. Sedotan plastik

Sedotan plastik tidak boleh didaur ulang karena bahannya terlalu ringan sehingga tidak dapat melewati mesin daur ulang. Selain itu, ia mencatat bahwa sedotan plastik juga terlalu kecil dan hanya akan mencemari wadah daur ulang. Beberapa pusat daur ulang mungkin menerima sedotan plastik, tetapi tidak dimaksudkan untuk pengambilan daur ulang di tepi jalan.

4. Tas dan bungkus makanan ringan

Metzger menyampaikan bahwa kategori barang plastik berlapis-lapis tidak dapat didaur ulang. Barang-barang yang termasuk dalam kategori ini, termasuk kantong makanan ringan, kantong makanan hewan peliharaan, dan bahkan bungkus cokelat batangan.

Ia juga menjelaskan bahwa kantong dan pembungkus sekali pakai ini terbuat dari beberapa lapisan berbagai jenis plastik yang membuatnya sulit didaur ulang.

5. Gantungan plastik

Barang ini sering dilengkapi klip logam atau cenderung terbuat dari berbagai jenis plastik, sebaiknya tidak mendaur ulangnya. Untuk mencegahnya, Metzger merekomendasikan untuk menggunakan kembali atau menyumbangkan gantungan baju plastik.

6. Bungkusan gelembung dan amplop bungkus gelembung

Menurut Metzger, tidak hanya mencakup gulungan plastik gelembung yang digunakan untuk pindahan, tetapi juga amplop plastik gelembung yang sering digunakan pengecer daring untuk mengirim barang yang dibeli. (Theresia Vania Somawidjaja)