Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. Foto: Kementerian PKP
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. Foto: Kementerian PKP

15 Ribu Rumah Subsidi Bakal Dibangun di Sumut

Rizkie Fauzian • 02 Juli 2025 12:19
Jakarta: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengalokasikan kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Penyediaan Perumahan (FLPP) untuk 15 ribu unit rumah subsidi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). KPR FLPP tersebut diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) 
 
"Hari ini saya menerima kunjungan Gubernur Sumut serta sejumlah bupati dan wali kota dari Provinsi Sumut untuk menyukseskan program rumah subsidi untuk MBR dan ASN di Sumut. Saya mengalokasikan kuota KPR FLPP untuk 15.000 unit rumah subsidi di Provinsi Sumut," ujar Ara dikutip dari Antara, Rabu, 2 Juli 2025.
 
Untuk itu, Menteri PKP juga meminta Gubernur Sumut M Bobby Afif Nasution untuk menyukseskan Program 3 Juta Rumah serta pembangunan rumah subsidi bagi MBR dan ASN.

Ara menerangkan, Kementerian PKP akan terus berusaha agar Program 3 Juta Rumah bisa terlaksana dengan baik di seluruh wilayah Indonesia. Apalagi tahun 2025 ini merupakan tahun terbanyak pemerintah mengalokasikan dana KPR FLPP untuk masyarakat.
 
"Kuota rumah subsidi 2025 ini merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah Indonesia. Kuotanya mencapai 350.000 rumah subsidi dan bisa terwujud berkat arahan dan dukungan Presiden Prabowo Subianto," jelas dia.
 
Baca juga: Menteri Ara Usulkan Bangun 500 Ribu Rumah Subsidi di 2026

Menurut Ara, adanya pembangunan rumah subsidi diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan serta menyediakan hunian layak dan terjangkau serta berkualitas bagi masyarakat serta ASN. Selain itu, dengan pembangunan rumah subsidi juga akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
 
Dirinya mencontohkan, misalnya pembangunan satu unit rumah di Sumut dilaksanakan oleh minimal 5 orang pekerja, sehingga dengan kuota 15.000 rumah subsidi maka ada sekitar 75.000 lapangan pekerjaan bagi masyarakat belum termasuk yang membuka usaha warung maupun industri bahan material bangunan.
 
Gubernur Sumut M Bobby Afif Nasution menyambut baik dan menilai dukungan serta kinerja Kementerian PKP dalam membantu masyarakat memiliki rumah. Apalagi KPR FLPP memiliki manfaat yang positif seperti akses yang mudah untuk masyarakat.
 
Pihaknya juga membentuk tim untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) agar hasil pembangunan rumah subsidinya untuk masyarakat memiliki kualitas yang baik. Apalagi jumlah backlog perumahan di Sumut mencapai 938.000 unit dan menyumbang angka 9,5 persen secara nasional.
 
"Kami menyambut baik adanya dukungan Menteri PKP untuk mengalokasikan 15.000 rumah subsidi. Lewat KPR FLPP banyak hal positif untuk masyarakat seperti DP dan angsuran yang ringan, selama masa tenor dan ada asuransi dan kami akan menggunakan Bank Sumut untuk penyaluran KPR FLPP ini,” kata Bobby.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan