Pemanfaatan ini menjadikan Wisma Atlet sebagai hunian fungsional dalam rangka optimalisasi pemanfaatan barang milik negara (BMN). Transformasi ini menandai komitmen pemerintah dalam memastikan agar aset publik dapat dimanfaatkan secara produktif, efisien, dan berkelanjutan.
"Pemerintah ingin mendedikasikan Wisma Atlet ini untuk dimanfaatkan sebagai tempat tinggal ASN, TNI, dan Polri. Ini memang bagian dari tekad pemerintah, kita semua, untuk menyediakan hunian bagi seluruh warga negara Indonesia," ujar Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro, Rabu 29 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, lebih lanjut Wamensesneg juga mengapresiasi upaya yang dilakukan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan seluruh pihak terkait lainnya dalam merevitalisasi dan menyiapkan Wisma Atlet menjadi hunian yang layak bagi masyarakat.
Wamensesneg langsung menyerahkan secara simbolis kunci bagi masing-masing perwakilan penghuni dari setiap kementerian dan lembaga seraya berpesan agar para penghuni memanfaatkan dan menjaga aset milik negara tersebut dengan baik. Baca jugaPemerintah Dorong Rusun Tipe 45, Kombinasi untuk MBR dan Kelas Menengah
Ada 10 kementerian dan lembaga, yang sebagian ASN-nya akan tinggal di Wisma Atlet Blok C-2. "Kurang lebih ada 7 ribu unit yang akan dihuni oleh ASN," ujar Juri kepada awak media.
"Ini hunian rusun yang baik. Ada 2 kamar tidur, ada dapur, ada living room, room service. Juga dilengkapi fasilitas AC, water heater, ada gas dari PGN," terang Wamensesneg.
“Kepada para calon penghuni, saya titipkan semoga Wisma Atlet ini menjadi hunian yang nyaman, bersih, sehat, dan menjadi contoh untuk nanti kita memperluas hunian-hunian yang lain,” pungkasnya.
Disiapkan Rusun untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PKP Didyk Choiroel menyampaikan bahwa peresmian ini merupakan wujud komitmen lintas kementerian dalam mempercepat penyediaan hunian layak bagi aparatur negara sekaligus mendukung pemerataan kesejahteraan.Didyk mengungkapkan, pada tahun 2024 hingga 2025 telah dilakukan revitalasi bertahap terhadap bangunan yang merupakan salah satu aset strategis negara dengan nilai historis ini untuk memulihkan fungsi bangunan dan menyesuaikan pemanfaatannya dengan kebutuhan pascapandemi.
"Saat ini, 3 tower di Blok C-2 Pademangan telah dimanfaatkan sebagai hunian. Sedangkan 6 tower di Blok D-10 Kemayoran sedang dalam proses revitalisasi lanjutan dan direncanakan selesai direvitalisasi pada Desember 2025. Dalam rencana pemanfaatannya nanti, Tower 6 di Blok D-10 akan dialokasikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan kapasitas 650 unit hunian."
"Penyediaan hunian ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah menyediakan hunian yang layak bagi semua di kawasan strategis perkotaan," jelas Didyk.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) Teddy Robinson Siahaan menegaskan komitmen dalam memastikan pengelolaan kawasan Wisma Atlet berjalan berkelanjutan, modern, dan adaptif dengan perkembangan kebutuhan masyarakat.
Sebagai pengelola Wisma Atlet, PPK Kemayoran berkomitmen Rumah Susun Wisma Atlet Kemayoran dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti minimarket, layanan binatu, serta akses yang dekat dengan jalan tol. Ke depan, fasilitas tambahan akan turut hadir melengkapi hunian ini untuk mendukung kenyamanan para penghuni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id