Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. Foto: Kementerian PKP
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. Foto: Kementerian PKP

Realisasi Anggaran Kementerian PKP Capai Rp3,66 Triliun, BSPS Jadi Penyerap Terbesar

Rizkie Fauzian • 21 November 2025 12:24
Jakarta: Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mencatat realisasi anggaran hingga 18 November 2025 telah mencapai Rp3,66 triliun atau 77,65 persen dari total pagu efektif sebesar Rp4,72 triliun. Realisasi anggaran Kementerian PKP diproyeksikan mencapai 97,26 persen hingga akhir tahun anggaran.
 
“Kami bekerja keras agar seluruh program fisik dan kegiatan prioritas bisa selesai tahun ini," ujar Menurut Menteri PKP Maruarar Sirait (Ara) dikutip dari Antara, Jumat, 21 November 2025.
 
Realisasi anggaran terbesar datang dari program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dengan serapan mencapai 94,48 persen atau setara Rp964,35 miliar dari total pagu Rp1,02 triliun untuk pembangunan 45.073 unit rumah swadaya.

Program ini menjadi ujung tombak upaya pemerintah memperbaiki kualitas rumah tidak layak huni di berbagai wilayah.
 
Selain itu, pembangunan rumah susun juga menunjukkan capaian positif dengan realisasi Rp1,93 triliun atau 77,26 persen dari target 2.270 unit, sementara rumah khusus telah terealisasi Rp183,48 miliar atau 79,85 persen untuk 476 unit yang tersebar di berbagai daerah terdampak bencana.
 
Program lain seperti bantuan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU), penanganan kawasan kumuh, serta penyediaan sanitasi turut mengalami kemajuan signifikan.
 
Kementerian PKP memastikan seluruh program tersebut kini telah berada pada tahap pembangunan fisik.
 
“Kami tidak hanya membangun rumah, tetapi juga kawasan hunian yang layak, bersih, dan sehat. Rumah layak adalah fondasi kehidupan keluarga yang kuat dan produktif,” kata Ara.
 
Capaian tersebut tidak lepas dari koordinasi lintas unit di Kementerian PKP. Hingga November 2025, seluruh direktorat jenderal menunjukkan peningkatan serapan anggaran, dengan proyeksi penyerapan total pada akhir tahun mencapai Rp4,58 triliun atau 97,26 persen.
 
Angka itu menandakan efisiensi pelaksanaan program, terutama pada belanja fisik dan program prioritas bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan