Kedekatan dengan transportasi publik menjadi pertimbangan konsumen beli properti. Foto: Shutterstock
Kedekatan dengan transportasi publik menjadi pertimbangan konsumen beli properti. Foto: Shutterstock

Selain Aksesbilitas, Ini Pertimbangan Konsumen Cari Rumah

Rizkie Fauzian • 31 Juli 2023 16:59
Jakarta: Aksesbilitas menjadi salah satu pertimbangan konsumen membeli hunian, baik apartemen maupun rumah tapak. Adanya Transit Oriented Development (TOD) berbasis transportasi publik akan mendorong penjualan apartemen maupun rumah tapak.
 
"Kedekatan dengan transportasi publik dan aksesibilitas menjadi kunci pertimbangan pembeli dalam membeli apartemen maupun rumah tapak," kata Head of Research Jones Lang LaSalle (JLL) Yunus Karim dikutip Senin, 31 Juli 2023.
 
Menurutnya, proyek yang akan selesai dibangun turut menjadi pertimbangan konsumen sebelum membeli apartemen. Faktor lain yang menjadi pertimbangan adalah komitmen pengembang dalam menyelesaikan pembangunan dan lokasi yang mudah diakses.  

Head of Advisory JLL Vivin Harsanto menambahkan selain akses tol, akses transportasi umum, dan reputasi pengembang, kelengkapan fasilitas penunjang dalam Kawasan juga menjadi daya tarik utama bagi para pembeli rumah tapak.

Rumah masih menjadi incaran

Namun demikian, konsumen cenderung mencari rumah tapak dibandingkan apartemen. 
Senada dengan tahun-tahun sebelumnya, sektor rumah tapak masih menjadi sektor properti yang diminati.
 
Baca juga: Seksinya Properti di Area LRT dan Kereta Cepat

"Hal ini ditandai dengan kondisi pasar yang semakin kompetitif dengan diluncurkannya beberapa kawasan kota mandiri baru, dan klaster-klaster baru di area Tangerang dan Bogor," ujar Vivin.
 
Pada semester lalu, sebanyak dua perumahan baru yang diluncurkan dan pada semester ini akan ada dua lagi perumahan baru yang akan diluncurkan, masing-masing di Tangerang dan Bogor. 
 
Saat ini, pengembang terpantau masih tetap aktif menawarkan berbagai tipe di berbagai segmen yang disertai dengan kemudahan pembayaran uang muka dengan cara bayar yang menarik.
 
Menurutnya, dalam lima tahun terakhir, tingkat penjualan rumah tapak masih lumayan sehat, di mana pada kuartal II-2023 semua produk yang terjual rata-rata sudah 84 persen terjual. 
 
“Itu menunjukkan pengembang menyambut baik dengan tingginya (permintaan) dari para pembeli. Dan memang apa yang dicari sebagai sebuah residensial bahwa aksesibilitas menjadi penting,” ungkapnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan