Salah satu penyesuaian yang dilakukan perusahaan yakni adanya imbauan untuk bekerja dari rumah. Namun dengan adanya New Normal, permintaan ruang kantor diperkirakan masih tetap ada.
Data konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL) melaporkan aktivitas sewa perkantoran secara global menurun 22 persen dibandingkan kuartal I-2019 karena banyak transaksi yang dibatalkan atau ditunda. Namun aktivitas sewa perkantoran di Asia Pasifik hanya turun sembilan persen dibanding kuartal I-2019.
Menurut Head of Research JLL Indonesia James Taylor, kondisi tersebut belum berdampak pada tingkat kekosongan di Asia Pasifik, yang stagnan pada level 10,9 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
"Di Jakarta, dampak paling signifikan dari covid-19 dalam transaksi sewa perkantoran kemungkinan akan terjadi pada kuartal II-2020 karena peraturan pemerintah memastikan bahwa sebagian besar bisnis terus berjalan dengan kerja-dari-rumah," jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 26 Mei 2020.
Namun, Taylor berharap permintaan ruang kantor akan kembali meningkat setelah krisis berlalu. Pandemi covid-19 telah membuktikan bahwa banyak perusahaan dapat bekerja dari rumah tetapi juga menggarisbawahi perlunya ruang kantor fisik.
Pandemi covid-19 telah mempercepat perubahan pada tempat kerja. Situasi saat ini menimbulkan gangguan dan tantangan untuk bisnis perkantoran. Cara orang melihat dan menggunakan perkantoran untuk perusahaan akan berubah.
"Namun kita berharap perkantoran akan tetap menjadi bagian utama dari strategi kerja para pebisnis di Asia Pasifik dalam jangka menengah hingga panjang," kata CEO JLL Asia Pasifik Anthony Couse.
Sejalan dengan perusahaan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan karyawan mereka dan menerapkan jarak sosial saat kembali masuk ke tempat kerja, perubahan pada properti perkantoran tetap tidak akan terhindarkan.
Banyak perusahaan yang mempertimbangkan kembali strategi dan mungkin kalibrasi ulang jumlah ruang yang didedikasikan untuk ruang kantor tradisional setelah masa sewa habis.
Namun, meskipun situasi sedang tidak menguntungkan, JLL meyakini bahwa perkantoran masih diperlukan. Bahkan dalam beberapa pertimbangan, pandemi ini dapat menyebabkan perluasan ruang kantor, karena perusahaan berusaha meningkatkan jarak fisik antar karyawan.
"Konfigurasi kantor saat ini dapat dimodifikasi dengan meningkatkan kebutuhan akan ruang tambahan. Dengan melakukan hal itu, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk memanfaatkan fleksibel space dari operator pihak ketiga, di samping implementasi kerja jarak jauh yang berkelanjutan untuk beberapa karyawan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id