"Kementerian ATR memiliki peran srategis dalam pengadaan tanah untuk menyukseskan program strategis nasional dan pembangunan infrastruktur yang tengah digalakkan pemerintah," ujar Menteri ATR Sofyan A. Djalil dalam keterangan tertulis, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa penyediaan infrastruktur dasar oleh Kementerian ATR untuk memperlancar jalur konektivitas serta pengembangan wilayah dan ekonomi di kawasan perbatasan negara sehingga akan menjadi beranda terdepan dan etalase bangsa.
Dari segi pariwisata, Kementerian ATR juga mendukung pembangunan di lima destinasi pariwisata super prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang yang diperkirakan dapat rebound secara signifikan pasca pandemi covid-19.
Sofyan menambahkan, jika saat ini Kementerian ATR memanfaatkan teknologi informasi, sehingga layanan pengurusan terkait pertanahan bisa lebih cepat dan efisien.
"Kementerian ATR diharapkan dapat menjadi institusi pengelola pertanahan dan tata ruang yang bertaraf internasional. Kami akan meningkatkan standar kantor supaya berstandar internasional. Sehingga masyarakat tidak perlu repot ke kantor lagi," ungkapnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto mengharapkan ekonomi Indonesia tahun ini dapat tumbuh positif meskipun di tengah pandemi Covid-19.
"Saya dan para Menteri di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian membahas hal-hal terkait strategi percepatan realisasi belanja program-program strategis, supaya ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh positif," ujarnya.
Airlangga Hartanto juga mengatakan Rapat Koordinasi ini membahas program dan kebijakan strategis dalam penanganan dampak dari pandemi Covid-19 dari sisi ekonomi.
Salah satunya melalui percepatan realisasi belanja pemerintah dan program strategis jangka pendek untuk mendorong percepatan realisasi anggaran.
Ditambahkan pula bahwa kegiatan ini dilaksanakan di Bali sebagai bentuk dukungan untuk memulihkan kembali pariwisata di Bali yang terpuruk semenjak pandemi covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News