Kota ini menyumbang 15,6 persen dari total permintaan listing rumah nasional, mengungguli Jakarta Selatan (11,5 persen) dan Jakarta Barat (9,5 persen). Secara bulanan (month-on-month), Tangerang juga mencatatkan kenaikan popularitas tertinggi sebesar 0,5 persen.
Selain dari sisi permintaan, laporan juga menyoroti pertumbuhan harga tahunan properti yang melampaui laju inflasi di beberapa kota pada Maret 2025. Enam kota mencatatkan pertumbuhan signifikan, yakni Yogyakarta (8,9 persen), Denpasar (6,8 persen), Semarang (2,4 persen), Medan (2,0 persen), Tangerang (1,3 persen), dan Depok (0,9 persen).
Merespon tren positif ini, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berkomitmen memperluas portofolio hunian di sejumlah proyek strategis. Salah satunya adalah di Park Serpong, Tangerang, yang akan menawarkan pilihan hunian untuk berbagai segmen, mulai dari keluarga muda hingga kalangan premium.
Baca juga: LPKR Catat Pendapatan dari Real Estat Rp1,74 Triliun |
CEO Grup Lippo Indonesia John Riady, menyampaikan bahwa ekspansi juga akan dilakukan di proyek Lippo Cikarang Cosmopolis dan Tanjung Bunga Makassar, sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk hadir di wilayah-wilayah dengan pertumbuhan tinggi di Indonesia.
"Pada kuartal pertama 2025, pendapatan sektor real estat LPKR naik 39 persen menjadi Rp1,74 triliun," jelas dia dalam keterangan tertulis, Senin, 2 Mei 2025.
Pertumbuhan ini ditopang oleh penyerahan proyek secara tepat waktu serta penjualan kavling tanah. Laba kotor tercatat sebesar Rp577 miliar, dengan EBITDA sebesar Rp321 miliar dan margin EBITDA 18 persen.
Selama Januari–Maret 2025, LPKR berhasil menjual berbagai proyek properti, yang terdiri dari 18 proyek hunian tapak, 1 proyek hunian low-rise, 1 proyek mid-rise, 4 proyek high-rise, serta 8 proyek ruko. Proyek-proyek yang diluncurkan pada kuartal ini antara lain Park Serpong Tahap 4 dan Blackslate Series di kawasan Tanjung Bunga.
Nilai pra penjualan LPKR pada kuartal pertama tahun ini mencapai Rp1,26 triliun, atau 20 persen dari target tahunan, dengan hunian tapak sebagai kontributor utama, yakni sebesar 80 persen dari total pra penjualan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News