Sebanyak 1.032 unit rumah terjual selama 2022. Foto: Perumahan Rumah Ningrat
Sebanyak 1.032 unit rumah terjual selama 2022. Foto: Perumahan Rumah Ningrat

Penjualan di Jabar Moncer, Pengembang Rumah Subsidi Ekspansi ke Jateng

Rizkie Fauzian • 29 Juli 2023 14:45
Jakarta: PT Raja Sukses Propertindo mencatatkan pertumbuhan penjualan rumah subsidi di wilayah Jawa Barat, khususnya Cirebon, Kuningan, dan Majalengka. Tercatat ada 1.032 unit di Perumahan Rumah Ningrat yang terjual selama 2022.
 
CEO sekaligus Founder Rumah Ningrat Ibnu Riyanto mengatakan tahun ini pihaknya akan berkontribusi untuk penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar 0,08 persen dari target yang ditetapkan oleh pemerintah.
 
"Aktual kontribusi Rumah Ningrat pada kuartal II-2023 sudah berhasil tumbuh 150 persen dari kuartal II-2022," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 29 Juli 2023. 

Dalam rangka untuk menarik perhatian calon pembeli, perusahaan terus menunjukan eksistensinya melalui inovasi serta perbaikan produk perumahannya. Hal ini direalisasikan dari sisi desain, material, infrastruktur, hingga ke strategi marketingnya.
 
"Tahun ini akan mengembangkan proyek ke provinsi baru selain Jawa Barat, yakni Jawa Tengah dan Jabodetabek. Untuk langkah awal di kuartal II-2023 ini kita sudah open project baru di Kendal, Jawa Tengah dan Subang, Jawa Barat," jelasnya.
 
Baca juga: Pengetian Rumah Subsidi, Jenis dan Syaratnya

Rumah Ningrat juga akan menggandeng Polres Cirebon Kota guna pengadaan rumah bagi anggota Polri melalui Cluster Wichaksana Laghawa. Program ini merupakan salah satu program untuk mensejahterakan para anggota Polri dengan menyediakan perumahan subsidi.
 
Selama satu dekade, Rumah Ningrat hasil rebranding dari Trusmiland pada Juni 2023 telah menjual 10 ribu unit perumahan subsidi dan komersial. Hal ini membuktikan bahwa keputusan ini tidak mempengaruhi tingkat daya beli masyarakat pada perusahaan.
 
PT Raja Sukses Propertindo telah memiliki visi jangka panjang untuk bisnisnya. Salah satu rencana pengembangan bisnisnya adalah melalui metode Initial Public Offering atau IPO guna mendapatkan dana untuk pengembangan kawasan. 
 
"Melihat pertumbuhan unit bisnis kami yang sangat positif, tidak menutup kemungkinan tiga hingga lima tahun ke depan kami akan masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI),” ungkapnya.
 
Menurut data Bank Tabungan Negara (BTN), Perumahan Rumah Ningrat berhasil memperoleh peringkat kedua dalam penjualan perumahan subsidi terbanyak di Indonesia. Angka ini menguatkan posisinya sebagai salah satu pengembang properti terpercaya di wilayah Jawa Barat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan