Rumah123 Flash Report Juni 2025 mencatat permintaan rumah seken di posisi berikutnya ada Jakarta Selatan dengan persentase 11,3 persen dan Jakarta Barat 10,3 persen.
Head of Research Rumah123, Marisa Jaya mengatakan dari sisi pertumbuhan bulanan (month-on-month) di Jabodetabek, Tangerang masih menjadi favorit.
“Tangerang memimpin dengan kenaikan popularitas tertinggi sebesar +1,1 persen, disusul oleh Jakarta Utara 0,9 persen dan Jakarta Barat 0,1 persen,” kata dia dikuti dari laporan, Jumat, 27 Juni 2025.
Di luar Jabodetabek, Surabaya menunjukkan peningkatan minat pencarian properti tertinggi di Pulau Jawa sebesar +0,5 persen, diikuti Malang dan Sidoarjo yang masing-masing naik +0,1 persen.
Untuk wilayah luar Pulau Jawa, Denpasar mencatat lonjakan popularitas sebesar +0,5 persen, diikuti oleh Medan (+0,1 persen). Namun, beberapa kota justru mengalami penurunan popularitas. Bandung mencatatkan penurunan paling besar sebesar -0,7 persen, disusul Bekasi (-0,6 persen) dan Depok (-0,5 persen).
Baca juga: Yogyakarta Pimpin Kenaikan Harga Rumah Seken, Surabaya Justru Turun |
Pertumbuhan harga rumah seken
Sementara itu, dari sisi pertumbuhan harga tahunan, ada tujuh kota yang mencatatkan kenaikan harga rumah lebih tinggi dari laju inflasi nasional yang berada di angka 1,60 persen.Peringkat teratas diduduki oleh Yogyakarta (+8,7 persen), disusul oleh Makassar (+5,6 persen), Semarang (+5,5 persen), Denpasar (+5,3 persen), Medan (+1,1 persen), Tangerang (+1,0 persen), dan Depok (+0,4 persen).
Kenaikan indeks harga yang melampaui indeks inflasi menegaskan daya tarik kota-kota seperti Yogyakarta, Makassar, dan Denpasar sebagai pasar properti seken yang prospektif.
“Bagi pelaku industri, tren ini menjadi peluang mengembangkan bisnis properti di lokasi yang terus menunjukkan performa positif. Sementara bagi konsumen, terutama pencari hunian, kondisi ini dapat menjadi sinyal untuk mempertimbangkan pembelian lebih awal sebelum harga bergerak naik,” kata Marisa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News