Selain ramah lingkungan, cara ini juga hemat biaya dan bisa dilakukan di rumah. Jenis-jenis ikan ini dikenal aktif memakan jentik nyamuk yang berkembang di air tergenang, seperti di kolam, bak mandi, atau tempayan.
Ikan pemakan jentik nyamuk

Jenis ikan pemakan jentik nyamuk yang bisa cegah DBD. Foto: Freepik
1. Ikan Gupi (Poecilia reticulata)
Ikan kecil berwarna cerah ini sangat populer sebagai pemakan jentik nyamuk. Gupi mudah beradaptasi, tidak membutuhkan perawatan rumit, dan dapat hidup di berbagai kondisi air.Selain efektif memangsa jentik, ikan gupi juga sering dijadikan hiasan karena warnanya yang menarik. Cocok ditempatkan di bak mandi atau gentong air.
2. Ikan Kepala Timah (Aplocheilus panchax)
Dikenal juga dengan nama ikan kating atau templek, ikan kepala timah merupakan predator alami jentik nyamuk yang sangat agresif.Ikan ini banyak ditemukan di perairan tenang seperti parit, kolam, dan sawah. Kepala timah tahan terhadap kondisi air kurang bersih, sehingga ideal untuk penampungan air luar ruangan.
3. Ikan Cupang (Betta sp.)
Selain dikenal sebagai ikan hias dan petarung, ikan cupang juga termasuk pemangsa jentik yang handal. Cupang memiliki naluri predator tinggi dan bisa hidup dalam air minim oksigen.Dengan bentuk tubuh yang indah, ikan ini juga sering dijadikan pilihan untuk menghiasi wadah air di rumah sekaligus mencegah berkembangnya jentik nyamuk.
4. Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus)
Untuk kolam berukuran besar atau penampungan air pekarangan, ikan mujair bisa menjadi solusi. Ikan ini cepat berkembang biak dan memakan berbagai jenis serangga air termasuk jentik nyamuk.Selain berguna untuk pengendalian hama, mujair juga bisa dipanen untuk konsumsi, menjadikannya pilihan multifungsi bagi masyarakat.
5. Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Mirip dengan mujair, ikan nila juga termasuk jenis ikan air tawar yang aktif mencari makan di permukaan air. Ia akan memangsa jentik nyamuk yang muncul di permukaan.Nila cocok dipelihara di kolam besar, dan selain membantu membersihkan lingkungan, ikan ini juga bernilai ekonomi tinggi.
Pemanfaatan ikan pemakan jentik nyamuk tidak hanya membantu menekan populasi nyamuk penyebab DBD, tapi juga mendukung keseimbangan ekosistem.
Metode ini aman tanpa bahan kimia, mudah diterapkan, dan telah lama direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan untuk program pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Menempatkan ikan pemakan jentik di tempat-tempat penampungan air merupakan langkah sederhana namun efektif untuk melindungi keluarga dari ancaman demam berdarah.
Selain memperindah lingkungan, cara alami ini dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id